"Malu pada siapa, baby?"
"Tentu saja pada keluargamu. Kalau ada yang melihat bagaimana?"
"Ini sudah larut malam, tentunya mereka semua sudah tidur."
--
Dibaringkannya tubuh ramping ke tengah-tengah ranjang king size. Setelahnya, dia juga ikut membaringkan tubuh disebelah wanita tercinta. Calvino terlihat memiringkan wajah bertumpukan pada salah satu tangan, sementara tangan satunya mengusap pipi putih mulus dengan penuh kelembutan berpadukan dengan tatapan penuh cinta. "Rasanya aku masih tidak percaya bahwa kita sudah menikah, baby."
Kiara tersenyum, sebuah senyuman yang sudah bagai candu bagi Calvino. "Begitu juga denganku, sayang. Bagiku, semua ini seperti mimpi."
"Mimpi?" Calvino bertanya dengan tatapan memicing.
Kiara mengangguk.
"Kalau begitu bagaimana dengan ini?"
Tanpa disangka dan tanpa diduga langsung mendaratkan kecupan pada kening, kedua mata, hidung dan ketika beralih ke bibir, dia menjauhkan wajahnya sejenak. "Katakan! Apakah semua ini masih mimpi bagimu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com