Rosseline masih saja menguncikan tatapannya ke arah yang sama, meskipun yang di tatap sudah hilang dari pandangan. "Uh, Kia dimana Kau menemukan makhluk sesempurna itu. Oh, Tuhan jika masih ada satu lagi ciptaan-Mu yang seperti itu maka, berikanlah dia untukku," ucapnya sembari menjilat bibirnya yang terasa kering.
--
Calvino bergegas membukakan pintu mobil untuk wanita tercinta. "Hati-hati, baby." Yang dibalas dengan seulas senyum berselimut ucapan terima kasih. Calvino tidak membalasnya dengan kata-kata melainkan dengan tindakan. Di kecupinya puncak kepala beriringan dengan menutup pintu mobil. Uh, tindakan sang billionaire ini memang sangat manis semanis gula jawa.
Sebelum melajukan mobil kesayangan, di liriknya kekasih tercinta. "Self belt mu, baby."
Kiara langsung merajuk dengan sangat manja. "Pakaikan."
Calvino tersenyum sembari mengacak kasar puncak kepala. "Dasar manja."
"Sayang, tatanan rambutku jadi rusak, kan? Ish, sayang … "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com