"Kerjasama yang terjalin antara saya dengan keluarga Kafeel sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Saya tidak mau hubungan yang sudah terjalin dengan sangat baik hancur begitu saja."
Kiara langsung menajamkan tatapannya. "Bukan berarti saya harus tunduk, kan?"
--
Malam ini Kiara terlihat sangat cantik berbalut gaun malam yang Calista kirimkan. Rambutnya yang panjang tampak di gelung ke atas di sesuaikan dengan model gaun tanpa lengan dengan potongan leher tinggi.
Leher jenjang yang terekspos dengan sangat jelas membuat setiap pasang mata rela menelan kasar saliva, begitu juga dengan Sean. Lelaki itu di buat tak berkedip dengan kecantikan wanita yang kini berdiri di hadapannya.
"Cantik." Pujinya tanpa sadar.
"Jaga tatapanmu jika tidak ingin kedua matamu itu melompat keluar!" Sinis Kiara beriringan dengan langkah kaki menuju lift yang akan membawanya turun pada lantai di mana mobil kesayangan sudah menunggui kedatangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com