webnovel

BAB 247

"Aku hampir tidak pernah bosan dengan perjalananku di kapal pesiarmu di Padang, Sem," katanya dingin. "Dan kamu benar. Itu bukan penampilanmu. Setidaknya tidak lagi, pak tua."

"Persetan, Dana," sembur ayahnya.

Ya.

Memburuk.

Karena satu hal yang ibunya tidak tahan adalah uang dilemparkan ke wajahnya.

Satu hal yang tidak bisa dilakukan ayahnya, adalah diingatkan akan usianya dan penampilannya yang memudar. Kesombongan ayahnya sangat ekstrem, dan dia sama sekali tidak melakukan perjalanan melalui tahap akhir usia paruh baya dengan baik.

"Aku harap. Kamu terlalu sibuk meniduri pacar barumu, Sem," Dana membalas.

"Sialan!" Anita meledak. "Diam dan pergi dari rumahku!"

Kedua orang tuanya menatapnya.

Dia merasa Pepper mendekat dan meletakkan tangannya di punggungnya.

Itu akan membuatnya merasa lebih baik, tutup Pepper. Menyentuhnya.

Tidak.

Itu membuat semuanya lebih buruk.

Jauh lebih buruk.

Karena ini dia.

Ini adalah mereka.

Ini adalah keluarganya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com