Masih dengan penyakit yang sama. Bagas tak sungkan sungkan membelikan barang mewah pada wanita yang sudah di nikahinya secara siri itu. Sedangkan status audrey sebagai istri tapi mereka udah pisah rumah sejak beberapa waktu lalu. Anak anak semua mengikuti audrey dan tak ada yang mau tinggal bersama bagas padahal fasilitas orang kaya hidup enak.
Mama audrey, jangan paksakan kami tinggal sama papa bagas. Ia kelewat kejam dan tidak sayang pada anak anakmya. Ia lebih sayang pada yang lain.
Apalagi ada mama tiri yang sebaya dengan daniz dan caca.
"Wah pasti seru banget!?" ledek caca entah apa maksudnya.
Mereka tertawa gak karuan meledekin ulah papa bagas yang kerap mengoleksi gadis gadis cantik dengan fashionabel yang kekinian.
"Papa siapa dulu?!"
"Ayo, kok diam, wae?!"
"Papa siapa tuh, Caca dan kembar?"
mereka semua diam tak ada yang mau menyahuti tentang sebuah pengakuan.
Daniz tertawa geli mendapati adik adiknya yang lucu dan menggemaskan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com