Setibanya di Desa Utreh, Matrix segera menemui Edward yang sedang menunggunya di kursi dekat dengan tempat dia spawn pertama kali.
"Kau sudah kembali?" Ucap Edward.
"Aku membawakan apel yang telah ku janjikan tadi. Terimalah."
Matrix memberikan sekantung apel beserta bonusnya kepada Edward. Dengan senang hati anak kecil itu menerimanya.
"Wah banyak sekali! Terimakasih banyak!"
QUEST COMPLETE
+100 EXP
5 Apel
+50 Point kedekatan dengan Edward
[ LEVEL UP ]
"Apakah kau mau pergi ke toko buah Ibuku? Mungkin disana kau akan mendapatkan hal yang menarik?"
"Baiklah."
Edward dan Matrix berjalan beriringan menuju toko buah milik sang Ibu. Keranjang buah yang cukup besar itu di pegang oleh Matrix agar kejadian sebelumnya tidak terulang kembali. Matrix terkesan dengan komunikasi NPC dengan pemain, terlihat sangat natural seperti di dunia nyata.
"Apakah mungkin bisa menikah dengan NPC?" Pikir Matrix.
Karena Matrix adalah anak sebatang kara, ia merasa sangat senang dapat berinteraksi dengan Edward. Di tambah fisik Edward sangat menggemaskan layaknya anak berumur 4 tahun. Matrix merasa seperti mempunyai seorang adik.
"Ibuuu." Panggil Edward dengan suara keras.
"Edward, kenapa lama sekali mencari apelnya? Apakah terjadi sesuatu?"
"Tidak Ibu. Tidak ada yang terjadi." Ujar Edward sedikit berbohong. Ia sengaja berbohong agar Ibunya tidak khawatir dengan dirinya nanti.
"Ah baiklah. Ngomong-ngomong siapa pria yang kau bawa ini nak?"
Matrix memberikan keranjang buah di tangannya kepada wanita tersebut. Dengan senyum ramah ia menyapa Ibu dari Edward.
"Perkenalkan nama Saya Matrix. Saya baru saja tiba di desa ini dan tidak sengaja bertemu dengan Edward."
"Ah.. Kau seorang petualang ternyata. Perkenalkan nama saya Luna, Ibu dari Edward. Terimakasih sudah membantu anak Saya."
"Saya juga senang bertemu dengan Edward. Dia anak yang baik dan bersemangat." Puji Edward tulus.
"Edward memang anak yang bersemangat. Saya pun sebagai Ibunya bangga dengannya."
Karena kondisi toko yang sedang ramai, Luna izin pamit untuk mengurus pembeli yang sudah mengantri dengan tidak sabar. Melihat kondisi Luna yang sepertinya sangat kerepotan, Matrix berinisiatif membantu wanita tersebut.
"Adakah yang bisa saya bantu?"
"Kebetulan sekali! Apakah kau bisa membantuku mengantarkan buah-buah ini ke rumah kepala desa?"
QUEST
ANTARKAN BUAH KE RUMAH KEPALA DESA
REWARDS
+220 EXP
Random Item
Point kedekatan dengan Luna +40
Point kedekatan dengan Edward +30
FAILED
Point kedekatan dengan Luna -50
Point kedekatan dengan Edward -60
[ TERIMA ] [ TOLAK ]
"Dengan senang hati Aku akan membantumu."
Luna memberikan sekeranjang buah-buahan dengan wajah berbinar. Wanita itu memberikan secarik kertas sebagai petunjuk arah ke lokasi rumah kepala desa.
"Aku akan segera kembali."
Matrix berjalan mengikuti arah yang tertera di dalam kertas itu. Karena gambarnya tidak begitu jelas, ia beberapa kali menanyakan lokasi rumah kepala desa ke penduduk sekitar. Perjalanan yang ia lalui terbilang cukup melelahkan, beberapa kali ia beristirahat karena stamina nya yang terbatas serta rasa lapar yang mulai menyerang.
"Aku tidak menyangka desa ini begitu besar." Keluh Matrix.
Matrix mengambil sepotong roti yang ada di tasnya lalu memakannya dengan lahap. Walaupun rasanya hambar, Matrix tetap bersyukur dapat mengisi perutnya yang lapar.
"Oh ya, Aku bahkan belum melihat stat yang Aku punya."
Matrix menggerakkan jemarinya membentuk sebuah pola berbentuk lingkaran. Setelah itu munculkan informasi yang ia inginkan.
ID NAME : MATRIX
RAS : HUMAN
LEVEL : 1
HP [ 120/120 ]
MP [ 100/100 ]
EXP [ 2/200 ]
NEEDS [ 40/100 ]
STAT
STR : 10
INT : 10
VIT : 10
AGI : 10
DEX : 10
SKILL POINT : 10
"Baiklah Aku harus menaikkan statku agar Aku bisa mengalahkan wild rabbit."
Matrix menggunakan skill point nya untuk menambahkan stat yang sekiranya ia butuhkan saat ini.
STAT
STR : 15
INT : 10
VIT : 12
AGI : 13
DEX : 10
SKILL POINT : 0
"Karena pergerakanku sangat lambat, Aku rasa menaikkan stat AGI dan VIT adalah pilihan terbaik."
Menurut Matrix, selain membutuhkan kekuatan yang besar, seorang pemain juga membutuhkan pergerakan yang cepat serta stamina yang besar agar dapat menghindar dari serangan musuh.
"Aku harus segera menyelesaikan quest ini. Sudah terlalu lama aku membuang-buang waktu."
Matrix mengambil mengambil keranjang buahnya lalu berlari menuju rumah kepala desa. Karena stat nya sudah meningkat, kecepatan larinya pun meningkat walaupun hanya sedikit.
Setelah sampai di rumah kepala desa, Matrix menyerahkan keranjang buah itu dan disambut oleh kepada desa dengan bahagia. Sepertinya pria tua itu sudah menunggu kesayangan buah pesanannya.
"Terimakasih sudah mengirimkan buahnya nak. Terimalah ini." Kepala desa memberikan 2 buah leci dari dalam keranjang. Matrix pun menerimanya dengan senang hati.
"Terimakasih Pak kepala desa." Ucap Matrix.
Matrix segera pergi dari tempat itu setelah pamit dengan kepala desa. Ia berlari dengan kecepatan maksimal agar dirinya tidak membuang banyak waktu.
"Kau sudah kembali." Ucap Luna.
Matrix sebisa mungkin mengatur nafasnya untuk mengurangi rasa letih setelah berlari tanpa henti dari rumah kepala desa sampai ke toko buah milik Luna. Walaupun wajahnya sangat berantakan, ia tetap berusaha memberikan senyuman terbaik untuk menghormati wanita tersebut.
"Aku sudah mengantarkan buahnya ke rumah kepala desa."
"Terimakasih sudah membantu. Tunggu sebentar Aku ke dalam dulu." Luna masuk ke dalam rumahnya yang berada di belakang toko buah miliknya. Tak sampai 10 menit, Luna kembali dengan membawa sebuah kotak kayu yang cukup besar.
"Karena kau sudah membantuku dengan sepenuh hati, maka Aku akan memberikanmu kotak ini sebagai hadiah. Aku harap kau mau menerimanya."
Matrix mengambil kotak kayu tersebut dengan senang hati. Ia membuka kotak tersebut dan didalamnya terdapat sebuah busur tua berwarna hitam beserta panahnya.
BLACK DRAGON BOW
Req Level 50
FIRE ARROW
Req Level 50
"Wow item yang sangat menakjubkan. Walaupun saat ini Aku belum bisa menggunakannya." Ucap Matrix.
"Busur ini adalah busur milik suamiku. Dahulu kala ia adalah salah satu pahlawan desa ini. Akan tetapi ia gugur dalam misi pemusnahan naga beberapa tahun lalu."
"Apa tidak masalah kau memberikan peninggalan suamimu?"
"Tidak masalah. Aku sangat senang jika perjuangan dari suamiku akan diterukan oleh petualang hebat sepertimu. Semoga kau bisa mengalahkan naga menggantikan suamiku."
"Baiklah terimakasih atas hadiah yang kau berikan. Kalau begitu aku izin pamit, sampai jumpa."
Sepanjang jalan, Matrix mengamati item yang diberikan oleh Luna. Busur ini walaupun terlihat tua, akan tetapi ia yakin busur ini memiliki kekuatan yang hebat.
"Sayang sekali levelku belum cukup untuk menggunakan busur ini."
"Baiklah kalau begitu, mari mulai berburu kelinci!!"
QUEST COMPLETE
+220 EXP
Black Dragon Bow
20 Fire Arrow
+40 Point kedekatan dengan Luna
+30 Point kedekatan dengan Edward
[ LEVEL UP ]