Fitnah

"Apa maksudmu?" tanya Bronson tidak mengerti.

"Katakanlah yang sebenarnya ada apa?" ujar Arthur.

"Kau! Kaulah yang menipu! Dasar kau, Jahanam! Kau telah membunuh semua pasukanku!" teiaknya melayangkan tembakan kepada Athur.

Dor! Dor! Dor!

Peluru mengenai Arthur tetapi tisak berpengaruh sama sekali, "Lihatlah, kau juga tidak tembus dengan peluru! Kalian telah menipuku dan ingin menipu kembali begitu?" tanya si pria misterius.

"Apakah yang menyerang kalian seperti Tuan tersebut?" tanya Alan.

"Ya, dia mengatakan jika dia adalah Arthur si penyelamat dari Kastil Harapan bersama dengan persekutuan tiga ras. Sehingga aku sebagai tentara yang ditugaskan oleh Presiden Benjamin Campbell percaya begitu saja menggiring semua warga Kanada ke Kastil Harapan.

"Namun, di tengah jalan mereka menghisap darah dari semua orang dan menjadikan mereka vampir dan zombie. Kini, kalian ingin menipuku lagi? Lebih baik aku mati saja!" ujarnya.