Kisah Awal

Dikisahkan dahulu kala saat alam semesta baru diciptakan oleh para dewa. Alam semesta hanya bagaikan kertas putih yang tidak ada kehidupan di dalamnya, kemudian para dewa menciptakan berbagai makhluk untuk mengisi alam semesta salah satunya bangsa iblis dan bangsa manusia yang tinggal di dunia yang bernama "Great Holy Land" di Great Holy Land bangsa iblis dan bangsa manusia hidup berdampingan. Namun kedamaian itu tidak berlangsung lama.

Manusia berambisi menguasi seluruh Great Holy Land dan menumpas habis bangsa iblis.

Keserakahan manusia akan dunia membuat bangsa iblis marah, mereka khawatir akan mengganggu keseimbangan dunia, kemudian bangsa iblis mengutus seorang utusan untuk bernegosiasi dengan bangsa manusia agar menghentikan keserakahan mereka. Tetapi para manusia yang serakah itu, merendahkan utusan dari bangsa iblis tersebut.

"gyahaha!! makhluk rendahan sepertimu ingin bernegosiasi dengan makhluk yang dipilih oleh dewa seperti kami jangan bercanda kau."

"Yang mulia apakah kita akan menanggapi keinginan makhluk rendahan seperti dia ini gyahaha."

Sang raja pun terdiam sejenak sambil memandang rendah utusan bangsa iblis tersebut.

"Tentu saja aku tidak akan menanggapi keinginan mereka."

Kemudian raja pun marah karena dianggap menghalangi jalannya untuk menguasai Great Holy Land. Atas tindakan bangsa iblis tersebut, kemudian raja pun menyuruh panglima kerajaan untuk mengeksukusi utusan bangsa iblis itu dengan cara memenggal kepalanya.

"Panglima!!..kuperintahkan kau untuk mengeksekusi makhluk menjijikan itu, penggal kepalanya."

Eksekusi untuk bangsa iblis itu pun telah disiapkan di alun-alun kerajaan, namun.

Kata-kata terakhir sebelum kematian bangsa iblis tersebut membuat sang raja ketakutan.

"Wahai manusia aku tidak peduli jika kau membunuhku tapi ingatlah ini, setelah kematianku ini kalian semua pasti akan menghadapi pasukan bangsa iblis yang sangat mengerikan diluar kemampuan kalian."

Setelah mengetahui kematian utusan yang mereka kirim kepada bangsa manusia dibunuh, raja iblis pun mengobarkan api peperangan kepada bangsa manusia. Raja iblis membawa seluruh pasukan yang terdiri dari makhluk yang mengerikan dan buas. Perang pun meletus antara dua kubu yang saling menumpahkan darah, api peperangan pun terus terjadi selama 300 tahun yang mengakibatkan terbunuhnya 40 persen populasi manusia saat itu.

Para dewa yang melihat peperangan itu pun bersedih mereka pun membuat sebuah keputusan dengan mengorbankan setengah dari kekuatan mereka. Mereka membuat sebuah buku yang dapat mengabulkan segala keinginan sang pemilik buku tersebut, tapi dengan satu syarat mengorbankan nyawa sang pemilik buku tersebut untuk menjaga buku tersebut sampai datangnya sang pewaris selanjutnya.

Namun buku itu memilih pemiliknya sendiri dimana seseorang yang memiliki jiwa yang besar untuk melindungi Great Holy Land saja lah yang dapat memiliki buku itu.

Jika seseorang memiliki hati yang dipenuhi kebencian memiliki buku yang diciptakan oleh para dewa, buku itu akan melahap jiwa orang tersebut bagaikan api yang melahap segalanya.

Setelah buku itu dibuat oleh para dewa buku itu lantas terbang ke langit dan pergi memilih pemiliknya sendiri. Para dewa meperkirakan yang akan terpilih untuk memiliki buku tersebut adalah seseorang dari bangsa manusia, tetapi diluar perkiraan para dewa buku itu memilih seorang anak lelaki dari bangsa iblis yang memiliki jiwa yang besar untuk melindungi Great Holy Land dari kehancuran.

Anak itu pun menggunakan buku itu dengan bijak dia menghentikan peperangan besar bangsa iblis dan bangsa manusia yang telah terjadi selama 300 tahun lamanya, dan dia membuat sebuah dunia baru untuk bangsa iblis menggunakan buku yang dibuat para dewa tersebut.

Mereka juga sepakat untuk berdamai dengan bangsa manusia dan pergi kedunia yang telah dibuat oleh pemilik buku legendaris tersebut, bangsa iblis pun meninggalkan dunia manusia dengan senyum kegembiraan atas berakhirnya perang besar itu.

Dan perang yang berlangsung 300 tahun itu dinamakan "Ragnarok" bukan tanpa sebab karena bagi bangsa manusia perang tersebut bagaikan kiamat yang melanda Great Holy Land.

Tapi dibalik berita gembira dari kedua kubu tersebut, ada satu orang dari bangsa iblis yang tidak ikut pergi kedunia baru para bangsa iblis, dia dan pengikutnya berjanji suatu hari nanti akan kembali dan membalaskan dendam untuk menghancurkan bangsa manusia sampai tak tersisa.!!

3 tahun setelah peperangan itu, anak lelaki dan buku legendaris itu pun menghilang dari dunia bangsa iblis.

1700 tahun pun berlalu dan kisah tersebut hanya dianggap sebuah dongeng pengantar tidur...