Seketika guru itu masuk, murid murid pada berdiri dan memberikan hormat kepada guru tersebut. Guru itu terlihat tua seperti berumur 60 tahun ke atas, dengan kursi roda nya dan kedua mata tertutup.
Aura Kakek tua itu sangat hebat, murid murid memberikan hormat dengan rasa ketakutan disertai keringat di wajah.
"Ehh... Ada apa ?, Ada apa ?" ucap ku yang ikutan berdiri
"Silahkan murid murid untuk duduk kembali" ucap pak guru Herman
"Di sini pak guru sudah membawa orang yang terhormat di kota ini, beliau adalah seorang mantan knight 0 yang sudah lama mengabdi pada umat manusia, dan berhasil membunuh 1 orang iblis" ucap pak Herman sambil memperkenalkan seseorang yang berada di samping nya.
"Keren..., Kita kedatangan seseorang terhormat di sini, aku sungguh tak menyangka. Di tambah lagi ada 2 orang bangsawan di kelas ini" ucap Kahfi yang terkagum kagum
"Ano... Apakah yang kau lakukan Bagas ?" ucap Shiva sambil melihat kebawah
"Aku sedang mencari botol minuman Rian yang tadi di lempar sama orang itu" jawab ku yang sedang merayap mencari botol minuman
"A.... Ketemu" ucap ku
Aku mengambil botol tersebut dan langsung berdiri menuju tempat nya Rian.
"Hey Rian, ni botol minuman mu" ucap ku kepada Rian
Untuk pertama kalinya aku melihat Rian memandang tepat, dan pandangan nya tepat berada di depan menatap guru
"Hmmm sepertinya kau tidak memandang arah yang salah. Hey Rian kau dengar ku tidak ?" ucap ku menggoda Rian
"Hebatnya... Orang itu sangat hebat" ucap Rian
"Hebat ?" tanya ku
"Hey murid yang di sana, silahkan duduk kembali di tempat duduk mu" ucap pak guru Herman kepada ku
Seketika murid murid lain pada menatap ku.
"Cih... bocah itu, sedang apa dia !!!" ucap Angga
"Baaaandel nnnnnya, kiiiiiita seeedang beeeelajar" ucap Aziz
"Hahahahaha lihat nada bicaranya" ketawa ku mendengar nada bicara Aziz
Tiba tiba murid murid lain memandangi ku dengan rasa kebencian.
"Bocah itu tidak tau sopan santun kah ?" ucap seorang siswi
"Hey bocah yang di sana, lebih baik kau segera duduk atau pergi saja dari sini !!!. Ganggu saja !!!" ucap seorang siswa kepadaku
"Hmmmm... Ada apa ? tanya ku ke Kahfi
"Kau ini selalu buat masalah yaa. Lebih baik kembali kebangku mu" jawab Kahfi
Aku duduk kembali ke bangku ku. Sejujurnya aku tidak tau apa apa, termasuk apa yang pak Herman perkenalkan tadi. Karena saat itu aku sedang mencari botol nya Rian
"Harap tenang semua, bapak akan lanjutkan. Jadi sini sudah pada tau tentang beliau kan ?" tanya pak Herman kepada murid
"Sudah pak" jawab semua murid kecuali aku
"Kalo gitu beliau ingin menyampaikan sesuatu ke kalian" ucap pak Herman
"Silahkan pak" ucap pak Herman kepada beliau
Ngooookkkk (suara ngorok"
"Pak, mohon maaf silahkan bapak menyampaikan sesuatu kepada murid murid di sini" ucap pak Herman sembari membangunkan kakek tua itu yang duduk di atas kursi roda nya
"A... Maaf... Sepertinya aku ketiduran" ucap kakek tua itu
"Hahahaha, Kakek tua itu sangat lucu" ketawa ku kepada kakek tersebut
Seketika murid murid pada menatap ku.
"Bocah kurang ajar" ucap seorang siswa
"Bocah ini tidak punya sopan santun kah, padahal orang tersebut adalah orang yang terhormat untuk umat manusia" ucap seorang siswi
"Hey Bagas, lebih baik diam dulu" ucap Kahfi kepada ku
"A... Ada apa ? Kakek tua itu kan sangat lucu" jawab ku kepada Kahfi
Murid murid terus memandangi ku dengan tatap kebencian, ada tatapan seperti ingin melukai, ada pula yang tidak perduli.
"Sudah semua nya tenang !!!" teriak kakek tersebut
Kakek itu mengeluarkan aura yang sangat besar hingga membuat murid murid patuh terhadap nya, Rian terus fokus pandangannya kedepan. Keringat terus mengalir di sekujur wajah para murid, termasuk Shiva yang berada di samping ku. Ini seperti Singa yang sedang menyudutkan mangsa nya.
"Ada apa ini ?" Tanya ku yang terheran heran, mengapa mereka pada ketakutan.
Aku kebingungan apa yang sebenarnya terjadi, mengapa mereka ketakutan.
"Apakah kau tidak merasakan nya, Aura dari orang tersebut, kami di sini merasakan aura yang sangat besar dan kami sungguh ketakutan sekarang" Jawab Kahfi
"Tidak... Aku tidak merasakan apa apa" ucap ku
Aku melihat sekeliling, semua nya pada ketakutan terhadap kakek tua itu, kecuali aku dan satu orang yang berada di sudut kanan bangku baris kedua.
"A... maaf... Sepertinya aura ku bocor, hahahaha" ketawa kakek itu
"Perkenalkan nama ku Subagio (68) salam kenal calon knight knight hebat" ucap kakek tersebut
Angga berdiri.
"Salam kenal juga, nama ku Angga Oedo yang akan menjadi knight terhebat yang pernah ada" ucap angga
"Saaaaaalam keeeenal juuuuga, naaama ku Aaaaaaziz" ucap Aziz
"Hahaha, lihat itu dia berbicara" ucap ku menertawai Aziz
"Hey bagas, berhenti menertawai dia" ucap Kahfi menatap ku
"Kenapa ?, soal nya itu kan lucu hahahaha" jawab ku
"Pokoknya berhenti menertawai orang lain, aku di sini menasehati mu karena usia ku lebih tua dari mu" ucap Kahfi yang masih terus menatap ku
"Iyaaa..." jawab ku memalingkan wajah
"Bagus anak muda, itu baru yang dinamakan semangat muda. Keberadaan ku di sini mau menceritakan beberapa hal kepada kalian para knight, pengetahuan tentang knight, monster, dan makhluk menjijikan yaitu iblis" ucap kakek Subagio
"Apakah kalian tau kapan terjadinya pertarungan antara manusia dan iblis ?" tanya kakek Subagio kepada murid murid
"Yaaa, aku tau aku tau" ucap ku sambil berdiri
"Ketika manusia bertemu dengan iblis, dan mereka bertarung" jawab ku atas pertanyaan kakek tua itu
"Apakah kau beneran bodoh kah ?" ucap Angga menatap ku
"Hahahaha, betul sekali. Baru kali ini ada yang menjawab dengan benar pertanyaan pertama dari ku hahahaha" ucap kakek Subagio
"Eh... Serius kah ?" ucap beberapa murid
"Hahahaha aku ini terlalu pintar, soal ini terlalu mudah untuk ku !!!" ucap ku dengan nada sombong
"Pertarungan antara manusia dengan iblis, sudah sering terjadi, sudah begitu banyak manusia yang mati akibat melawan iblis, sedang iblis yang berhasil di kalahkan cuman 1 saja. Aku dan teman teman ku yang sudah mati akibat melawan 1 orang iblis saja begitu banyak pengorbanan yang tersisa hanyalah aku seorang disini yang masih hidup setelah pertarungan itu terjadi. Ketika usia ku masih berumur 32 tahun atau lebih tepatnya 36 tahun yang laku, aku dan para knight kelas 0-2 berjumlah 100 orang bertarung melawan seorang iblis dan kami berhasil mencapai kemenangan. Pertarungan itu sangat sengit, iblis lebih unggul walaupun dia hanya seorang diri, dan aku saat itu melewati batas ku untuk bisa bertarung melawan iblis tersebut. Aku berhasil memojokkan iblis tersebut dan tepat menusukan pedang ku pada kristal yang berada di dalam tubuhnya. Teman teman ku dan para knight lain nya pun mati, yang tersisa hanyalah aku seorang. Semua badan ku tak bisa bergerak sama sekali ketika aku sudah berhasil membunuh iblis tersebut dikarenakan aku melewati batas, mulai dari pikiran, mata, tangan, kaki, dan seluruh tubuh ku melawati batas untuk melawan iblis tersebut. Inilah kemenangan pertama manusia dalam melawan iblis. Aku pun kembali ke kota dengan bantuan yang datang. Seperti kalian lihat sendiri, saat ini tubuh ku sudah mati, mata ku tidak dapat melihat lagi, kaki ku tidak bisa berjalan seperti dulu kala. Ketika kau melewati badan, itu terasa seperti melihat kematian. Yang tersisa hanyalah rasa keinginan untuk menang dan membunuhnya. Saat itu kedua mata ku mampu melihat organ dalam tubuh iblis tersebut, dan aku tau letak dimana kristal berada. Kedua kaki terasa berat, kedua kaki ku terus saja gemetar. Kedua tangan ku, terus memegang erat kedua pedang ku. Pikiran ku terus fokus fokus dan fokus untuk mengalahkan nya. Otot otot ku terasa kuat. Kuping ku mampu mendengar dengan baik walaupun suara sekecil apapun, bahkan aku mampu mendengar suara lautan yang begitu jauh jaraknya. Curhatan kakek Subagio tersebut
Kami pun, semua yang berada di dalam kelas terkagum kagum mendengar cerita kakek Subagio
"Kau mampu mendengar suara lautan yang begitu jauh jaraknya ?" tanya Rian kepada kakek tersebut
"Iya... Jika kau melewati batas, tapi ku sarankan lebih baik jangan melakukan nya, jika tubuh mu tidak ingin rusak seperti ku" jawab kakek Subagio
Aku juga terkagum kagum dengan cerita kakek tersebut. Ada rasa ingin menanyakan tapi hati bilang jangan karena takut melukai hati kakek itu.
Kakek Subagio itu pun melanjutkan bicaranya
"Itulah cerita ku dan teman teman knight yang sudah berjuang untuk mengalahkan 1 orang iblis. Perlu kalian ketahui iblis di dunia ini jumlah nya masih belum di ketahui, ada yang bilang berjumlah 10, ada pula yang bilang berjumlah 5, yang aku tau iblis itu sangat lah kuat. Aku sebuah cerita bernama "Pahlawan" di cerita itu ada seorang knight yang mampu melawan 5 iblis sekaligus seorang diri, orang itu mampu memojokkan kelima iblis tersebut dan sayang dia tidak membunuh kelima 5 iblis itu, mereka berhasil kabur. 1 orang iblis berhasil melukai mata nya dan dia kehilangan 1 mata, itulah dimana kesempatan para kelima iblis tersebut untuk kabur. Dan pada akhirnya orang tersebut menghilang tanpa ada yang tau keberadaan jejak nya dimana." ucap kakek itu
"Di dunia ini manusia terus menghadapi ketakutan, akan keberadaan iblis dan para monster yang ntah kapan akan menyerap mereka. Kalian lah para knight masa depan yang akan melindungi umat manusia dari monster dan iblis. Menang lah !!! wahai KNIGHT terhebat !!!" akhirnya cerita kakek Subagio
"Oke itulah cerita pengalaman dari kakek Sugiono yang mampu melawan iblis, mulai dari sini aku yang akan menjelaskan lebih lanjut" ucap pak guru Herman
Tiba tiba ada seseorang yang datang wanita yang datang dari pintu, dan dia menjemput kakek Subagio untuk keluar.
"Pengalaman yang hebat yaa dari seorang pahlawan umat manusia. Mulai saat ini aku akan menjelaskan bagaimana caranya kalian melawan iblis dan para monster" ucap pak guru Herman setelah kakek Subagio pergi
"Manusia, iblis, dan para monster itu sama sama memiliki jantung, tapi yang membedakan antara manusia dengan iblis dan para monster adalah kristal, iyaa betul kristal. Iblis dan para monster memiliki kristal di dalam tubuh mereka, jika kalian menghancurkan kristal tersebut maka mereka akan mati. Cukup sederhana kan ? membuat mereka mati ?, tidak.... Tidak sederhana seperti itu, tiap iblis dan para monster memiliki kristal berbeda beda, ada yang bentuk nya besar ada pula yang kecil, ada yang berjumlah lebih dari 1, dan ada pula yang hanya memiliki 1 kristal saja. Dan yang membedakan lain nya adalah stamina, mereka iblis dan para monster tidak memiliki stamina, walaupun punya stamina mereka pasti sangat banyak, sedang manusia memiliki stamina yang terbatas. Jika stamina manusia sudah abis maka tidak bisa menggunakan sihir. Semakin stamina kalian banyak, maka semakin pula kalian bisa gunakan bermacam macam sihir. Dan satu hal lagi yang perlu kalian ketahui. Tipe tipe monster berbeda beda, kami para guild yang membedakan mereka seberapa bahaya mereka. Tipe yang pertama yaitu tipe monster kelas B. Kelas B ini biasa nya cenderung lemah tapi jika mereka banyak akan begitu kuat, dan mereka tidak bisa bertarung dengan baik, biasanya mereka menyerang asal asal saja. Tipe yang kedua yaitu Tipe monster kelas A. Mereka kuat, bertarung mereka sangat baik bahkan mampu menggunakan sihir, jangan sekali kali kalian menghadapi nya sendirian, jika kalian tidak mau mati sia sia. Tipe ketiga dan terakhir untuk monster, yaitu tipe kelas A+. Monster ini memiliki pola pikir yang sangat baik bahkan kemampuan bertarung nya melebihi knight kelas 1, mereka memiliki sihir tingkat atas yang sangat berbahaya, jika kalian ketemu monster tipikal ini, lebih baik kalian sebisa mungkin untuk pergi karena terlalu bahaya. Dan untuk iblis yaitu kelas S, Mereka kuat sangat kuat, bahkan knight terhebat pun tidak mampu menandinginya, seperti yang kakek Subagio cerita pengalaman nya menghadapi iblis. Mereka datang dengan jumlah 100 knight, gabungan antara knight kelas 0 sampai kelas 2, yang selamat cuman 1 orang saja yaitu beliau. Jika kalian bertemu berarti kalian sedang sial, nyawa kalian pasti akan di rebut nya" ucap pak guru Herman menjelaskan dasar dasar umum.
"Jadi itu lah pembelajaran untuk hari ini, sepertinya hari pun sudah mulai gelap, pulang lah langsung, jangan keluar dari kawasan kota, jika kalian tidak ingin mati !!!" ucap pak Herman memperingati kita.
"Baik pak" jawab murid murid
"Anoo... Bagas, bangun lah, sudah waktunya untuk pulang" ucap Shiva membangunkan ku dari tidur
"Sudah selesai kah ?" tanya ku
"Sudah" Jawab Shiva
"Tak ku sangka pak guru Herman sedang menjelaskan hal penting tapi kau malah tidur" ucap Kahfi kepada ku
"Dia kan bodoh" ucap Angga dari kejauhan sambil menuju pintu keluar kelas
"Apa kata mu !!! Ngajak berantem lagi kah !!!" jawab ku
"Dah dah, aku tidak mau berurusan dengan orang bodoh seperti mu" ucap Angga
"Emangnya ku perduli" jawab ku
Hari pertama sekolah pun sungguh menyenangkan, aku banyak ketemu orang orang baru.
"Jadi waktu nya pulang kah" ucap ku.