webnovel

CHAPTER 1 : SEMPURNA TAPI TAK SEMPURNA

"Hoammm..." Pagi itu hari Senin pukul 07.00 pagi matahari sudah terbit dengan cerah dan cahanya masuk melalui celah celah jendela kamarku yang membuatku terbangun. Kamar ku berada di lantai 2 memiliki design minimalis dengan kombinasi warna hitam putih dan abu abu, depan tempat tidurku ada jendela kaca besar yang menghadap langsung ke arah taman rumahku. Setelah terbangun, aku segera mandi dan bersiap siap untuk pergi sekolah. Saat ini umurku 12 Tahun, namaku Kristal, aku sedang menempuh sekolah menegah pertama (SMP) kelas 8 di Cheras International School. Setelah aku mandi dan berseragam, aku pergi turun kebawah untuk sarapan. Saat aku turun tidak ada siapapun di rumah dan hanya ada makanan yang sudah tersedia lengkap di meja makan untuk aku sarapan. Setiap hari aku sudah terbiasa untuk makan sendiri, rumahku memiliki 1 pembantu bernama Bi Lela yang berumur 58 tahun. Bi Lela sudah bekerja dirumahku selama 8 tahun dan dia sering membantu mengurus segala keperluanku dari kecil karena kedua orang tuaku selalu sibuk dan jarang ada waktu untukku. Setelah aku sarapan, aku pergi ke sekolah diantar oleh Pak Rus yang merupakan driver dirumahku. Sesampainya di sekolah aku bertemu teman perempuanku Grace yang sudah menungguku di depan pintu sekolah karena dia dan aku ada di kelas yang sama. Aku dan Grace berteman sejak awal masuk sekolah, dia sosok yang ceria, lucu dan mudah bergaul dengan siapapun. Grace mendekatiku lebih dahulu karena sifatku introvert dan tidak mudah bergaul dengan siapapun, hanya Grace lah yang bisa membuatku nyaman ada didekatnya dan dia selalu bisa membuatku tertawa dengan tingkahnya.

"Morning bestieee..." "Morniiing" Kita saling menyapa lalu berjalan menuju ruang kelas dan kelas pun dimulai. "Kris nanti pulang sekolah main kerumah aku yuk" tanya Grace. "Ayo tapi aku gaboleh pulang malam karena nanti malam aku ada dinner dirumah, mamihku ulang tahun hari ini" jawab Kristal. "Ok ga masalah" jawab Grace.

"Ding Dong Ding~~~" bunyi bel sekolah tanda waktu pulang sekolah. "horeee yuk pulang yukkk" Grace berteriak senang sambil sedikit dansa karena sudah jam pulang. "iya iya gausah teriak juga semua udah tau kali" jawab Kristal. "bodo ah.." Grace segera membawa tas dan merangkul Kristal untuk pulang.

Setibanya dirumah Grace, kita langsung masuk ke kamar Grace karena saat itu dirumahnya sedang tidak ada siapa siapa.

"Sepi banget Grace dirumah ga ada siapa siapa ya?" tanya Kristal. "iya nih mom and dad lagi ada business trip ke bali 2 hari kakak aku lagi liburan sama temen temennya jadi aku sendirian deh dirumah makannya aku ajakin kmu kerumah, tadinya mau minta nginep sekalian tapi kamunya malah gabisa" jawab Grace.

"ya sorryyy next time yaa, mamih papih aku jarang ada dirumah mumpung mamah aku birthday jadi kita kumpul semua"

"iya sih memang kamu sering aja sendirian, aku 2 hari aja udah kesepian dirumah, apalagi kamu!"

"gapapa kok biasa aja"

"iya iya deh semuanya gapapa kalau buat kamu hmm" Kristal membalas dengan senyuman.

"Eh kita nonton film aja yuk ada film yang lagi bagus shrek 2" ajak grace kepada Kristal.

"yuk yuk yuk" jawab Kristal.

Setelah film dimulai, tidak lama setelah itu aku dan Grace tertidur karena kita kelelahan sepulang sekolah, dan aku terkejut saat terbangun hari sudah malam. Aku tak tahu berapa lama aku dan Grace tertidur dan tidak ada yang membangunkan kita.

"Hoammmm..." Kristal terbangun dan melihat ke jendela dengan muka mengantuk dan mata yang masih samar-samar. "hah?! ini udah malam ya? serius? aku harus cepet-cepet pulang.. Grace bangun Grace!" Kristal panik seketika melihat hari sudah malam karena dia seharusnya sudah pulang untuk acara dinner mamihnya. "hmmm.." Grace tidak merespon dan kembali tidur.

Setelah terbangun aku segera bergegas untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah, aku turun dari mobil dan berjalan menuju pintu rumah. Saat akan membuka pintu, terdengar suara orang sedang bertengkar. AKu pun pelan-pelan membuka pintu rumahnya dan berjalan melewati ruang tamu menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan, aku melihat kedua orang tuaku sedang bertengkar hebat.

"Dari awal memang kamu ga pernah becus jadi seorang istri, kamu cuma pikirin diri kamu sendiri! lihat anak kita jam segini aja belum pulang! masih SMP udah nakal mau jadi apa besarnya! ini semua gara-gara kamu yang ga becus didik dia, kamu sibuk meeting sana meeting sini, kamu meeting apa pergi check in!" suara Papihku membentak Mamihku dengan keras.

"Plakkk!!" Mamih menampar wajah Papihku dengan keras. "jaga ya bicara kamu, kamu pikir kamu sempurna! kayak aku gatau aja kelakuan kamu diluar! jujur aja deh kamu pasti ada apa apa kan sama rekan kerja kamu itu si Rachel, ga mungkinlah rekan kerja doang sering banget keluar kota berduaan doang, 1 hotel lagi, kamu pikir aku bego apa! emangnya yang sibuk cuma aku? ngaca dong! kamu pikir kamu selalu ada waktu buat ngurus keluarga? sekedar makan bareng keluar aja kamu susah diajak!" Mamihku terlihat sangat kesal dan balik membentak Papihku.

"Kurang ajar mulut kamu ya!!!" Papihku seperti akan memukul Mamihku namun aku langsung menghentikannya.

"Stoppppp!!! udah pih mih, cukuppp! aku yang salah karena udah lahir dan ganggu kehidupan kalian berdua!" aku membentak kedua orang tuaku sambil menahan nangis dan langsung pergi masuk ke kamarku. Sesampainya dikamar aku menangis dengan kencang karena sudah lelah dengan situas ini. Ini bukan kali pertama mereka bertengkar, mereka sering saja bertengkar dan aku sudah sangat lelah melihatnya.

Besok harinya aku terbangun dan bersiap-siap untuk sekolah. "tuk tuk tuk" terdengar suara ketukan dari pintu. Aku membukanya dan ada Mamihku yang sudah berkemas sambil membawa koper besar ditangannya.

"Kemasi barang-barang kamu semua, bawa yang perlu aja, mulai hari ini kita pindah kerumah nenek. Mamih dan Papih akan cerai dan kamu ikut Mamih" ucap mamih dengan muka yang lelah seperti tidak tidur semalaman. Aku hanya terdiam dan langsung mengemasi barang-barangku untuk pindah.

Selain pindah rumah, aku pun pindah sekolah dan karena tergesa-gesa aku tidak sempat berpamitan dengan Grace aku hanya mengirimnya boneka beruang favoritku dan aku tulis surat perpisahan untuknya.

(18 Tahun kemudian)

(Kristal turun dari mobil rolls royce dengan pakaian blazer set berwana hijau dengan celana pendek sambil memegang ipad diiringi sekretarisnya berjalan memasuki ke gedung kantor 45 lantai miliknya sendiri)

"Hari ini Ibu ada meeting jam 2 di Golf Island Restaurant dengan Petron Company dan Jam 7 malam ada dinner dengan Pimpinan Mercure group di Fu Sheng Restaurant " ucap Sekretaris Kristal. "Ok" Jawab Kristal.

Kristal berjalan menaiki lift ke lantai teratas menuju ruangan kerjanya dan terlihat para karyawan menghormati nya sebagai CEO. Setelah sampai diruangan Kristal duduk di meja kerjanya.