Andrew memang menyampaikan kabar buruk tapi ia tampak tenang saja. mungkin karena ia sudah bosan dan terlalu sering menghadapi kesulitan. Tapi tidak dengan Ares. Ia menatap Andrew dengan rasa cemas.
"Sebaiknya kamu tinggal denganku mulai saat ini!" ucap Ares dengan nada rendah. Jupiter masih diam saja dan melipat kedua lengan di dadanya.
"Kamu pikir aku anak kecil?" sahut Andrew dengan sikapnya yang mulai menyebalkan. Ia bahkan menaikkan kedua alisnya bersamaan mengejek Ares.
"Ares benar, Andy. Kamu akan jadi target utama Sanchez!" tunjuk Rei kemudian. Andrew mengedikkan bahunya.
"Aku lebih khawatir pada kalian!" jawab Andrew sambil mendengus pelan. Ares akhirnya diam saja.
"Bagaimana kamu tidak tahu jika dia hanyalah samaran dan bukan Alvaro Sanchez yang sesungguhnya? Apa kamu tidak pernah bertemu dengan dia sebenarnya?" tanya Arion penasaran. Brema yang duduk di sebelahnya sedikit melirik pada Arion dan ia juga ikut melakukannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com