webnovel

The Kings: Tales Of Devour Temptation

WARNING MATURE CONTENT 21+ (KONTEN DEWASA)!! Bagi Jupiter, Ares adalah jiwanya. Bagi Ares, Jupiter seperti napas kehidupannya. Si kembar King, Jupiter dan Ares tak pernah terpisahkan oleh apa pun. Sedari kecil, Jupiter adalah kakak sekaligus perisai pelindung bagi Ares adiknya. Ia akan mengorbankan hidupnya untuk kebahagiaan dan keselamatan Ares. Ikatan cinta persaudaraan Ares pada Jupiter yang begitu besar diuji saat Putri Alexander hadir di tengah-tengah mereka. Ares jatuh cinta pada Putri semenjak mereka masih kanak-kanak. Putri adalah cinta pertama sekaligus cinta sejatinya selamanya. Namun Putri membenci Ares. Karena perilaku nakalnya, Ares ditakuti dan dijauhi oleh Putri. Sebaliknya, Putri menyukai dan dekat dengan kembaran Ares yaitu Jupiter. Bahkan ketika mereka dewasa, Jupiter malah bertunangan dengan Putri. Lalu bagaimana nasib Ares yang harus menahan sakitnya cinta tak berbalas? Haruskah ia merebut Putri dari saudara kembar yang juga sangat ia cintai hanya karena ia tak bisa melepaskan cinta pertamanya? “Kamu adalah gairah yang gak bisa Kakak miliki. Darah Kakak memanas saat kamu mendekat ... dan berhenti gigit bibir kamu! Kakak bisa gila hanya dengan memikirkannya saja!” gumam Ares dengan suara berat yang membuat bulu kuduk Putri langsung berdiri. “Kak ...” hanya gumam lembut yang terdengar dari bibir mungil Putri yang terpaku menatap Ares. “You’re such a Goddess!” desah Ares saat mencumbu lembut bibir Putri. (Novel ini adalah salah satu sekuel dari seri The Seven Wolves, selamat membaca!!) Follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
427 Chs

My Remedy

BEBERAPA JAM SEBELUMNYA

Ares masuk ke dalam mobilnya dalam keadaan bingung. Bagaimana tidak, tadi ada dua orang wanita yang menghampirinya dan mengaku mengenalnya. Ares bahkan masih duduk mengernyitkan keningnya sembari berpikir tentang hal itu. Sungguh hal itu tiba-tiba mengganggu pikirannya.

Bunyi dering telepon lantas mengenyakkan Ares dari pikirannya sendiri. Ia akhirnya mengambil ponsel itu dan memasang dalam mode bluetooth. Ares pun menjalankan mobilnya sambil bicara dengan Hyun Jin yang meneleponnya.

"Jin?"

"Pak, kamu ada di mana?" Jin langsung bertanya pada Ares yang baru saja keluar ke arah jalan raya.

"Aku baru dari pertemuan makan siang di Picadilly. Kenapa memangnya?" Hyun Jin terdengar mendengus beberapa saat kemudian.

"Aku baru saja dari tempat orang tua Elliot Reis dan aku tidak bisa menemui mereka. Tebak siapa yang duluan datang?" Ares jadi mengernyitkan keningnya beberapa saat. Mengapa Jin jadi main tebak-tebakan?

"Aku tidak mengerti maksudmu, Jin?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com