webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM

THE JERK & PERVERT GIRL

21+ BDSM ALERT Boleh dibaca asal tidak menirukan adegan di dalamnya secara sembarangan *** Sebelum menyimak cerita ini yuk dukung Aya Liliput dulu dengan cara: 1. Tap love di akun Webnovel AyaLiliput2 2. Follow Instagram aya_liliput dan ayaliliput2 3. Kepoin novel Aya Liliput yang lain di aplikasi Google Play Book *** Bella memposting foto Vincent yang lagi-lagi bertelanjang dada, di gambar kedua Ia memposting foto wanita seksi yang wajahnya disensor kemudian memberi caption,  "I wanna come and cum to you." Ratusan komentar membanjiri postingannya dalam hitungan menit. Bella kembali memposting foto lain di akun yang berbeda. Semua konten tidak senonoh yang berpotensi menjatuhkan nama Vincent. Masih ada ratusan caption yang Bella buat untuk menghancurkan nama Vincent. Hari liburnya benar-benar berfaedah, Ia tersenyum puas. "Hahaha I'm the devil, you see?" Caption di foto Vincent yang Bella edit memegang botol vodka. *********** Tidak mudah bagi Aron untuk mengiyakan keinginan gadis di depannya begitu saja. Ia baru mengenalnya meskipun terhitung sudah dua kali membuktikan bahwa gadis itu benar-benar submissive. "Aku… aku ingin mewujudkan fantasi-fantasi yang ada di pikiranku. Aku ingin mengeksplorasi duniaku ini lebih luas," ujar Bella. Tentu saja kebanyakan orang yang memiliki ketertarikan terhadap dunia ini akan menjawab seperti itu. "Tidak ada pikiran kalau ternyata Kau menginginkan scene untuk memvalidasi bahwa dunia BDSM ini ada?" "Sebenarnya justru lebih ke memvalidasi apakah aku benar-benar into BDSM atau tidak, sih," jawab Bella. Bella sudah membuktikan bahwa lelaki di depannya adalah sang dominan. Aron menahan tawanya. "Lalu Kau ingin membuktikannya denganku? Mengapa Bella?" "Karena aku percaya padamu, Kak." *******

AyaLiliput2 · Urban
Not enough ratings
345 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM

E.12 BAKERY TIME

Zhavia menghabiskan roti di nampannya dengan lahap. Arcent yang belum berpengalaman, beberapa kali dibantu oleh Raras dan mengeluh kepanasan. Raras sengaja membawa kedua anak ini keluar agar Vincent dan Bella bisa bicara berdua secara bebas sepuas-puasnya.

"Oma, ayo pulang. Kita sudah makan terlalu banyak," ucap Zhavia.

"Sudah cukup? Kalau begitu Oma mau pesan lagi dulu, take away untuk bunda sama daddy, tunggu sebentar ya," tanggap Raras kemudian bergegas ke meja pemesanan take away. Lalu Ia memutuskan untuk memesan taxi meski jarak ke hotel hanya sepuluh menit jalan kaki.

Malam ini, Raras membiarkan dua sejoli itu berbahagia dengan bertukar keringat, bahagia yang hanya sesaat. Baginya mereka hanya memiliki kebahagiaan semu, kebahagiaan yang hanya disugestikan oleh pikiran mereka berdua. Raras sudah tidak percaya lagi bahwa ada kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga. Dua kali dalam hidupnya, hatinya dihancurkan berkeping-keping.