webnovel

The Impossible Hacker

The Impossible Hacker Zeline Azka Zakeisha adalah gadis berusia 22 tahun yang dijuluki sebagai The Impossible, hacker dengan kemampuan yang mustahil. Semua perangkat lunak yang ada di dunia ini bisa di hack oleh Zeline hanya dalam waktu singkat. Keberadaan Zeline pun mulai menjadi ancaman para penguasa kota Ambers ketika ia bekerja sama dengan Alvaro Daim Azhar. Seorang pria berusia 32 tahun yang biasa dipanggil Alvaro itu adalah penguasa dan pengusaha yang terkenal dengan keadilannya. Pria yang diam-diam jatuh cinta kepada Zeline. Suatu hari Zeline ditangkap oleh orang-orang suruhan dari penguasa kota dan disuntikkan sebuah racun. Zeline yang saat itu tengah sekarat melihat Alvaro nekat menyerang tempatnya di tahan dan terbunuh dengan kejam di depan matanya. Bersamaan dengan itu, racun yang bereaksi pada tubuh Zeline membuat wanita itu tewas seketika. Tubuh keduanya digantung di tengah kota sebagai peringatan kepada siapapun yang menentang penguasa. Namun di saat yang sama, sebuah jam berdentang keras di kediaman Alvaro. Jarum jam itu kemudian berputar ke arah sebaliknya dan tiba-tiba saja Zeline terbangun di rumahnya sendiri. Waktu kala itu sudah berputar kembali ke hari di mana Zeline dan Alvaro bertemu untuk pertama kalinya. Akan tetapi, hanya Zeline yang menyadari semua itu. Sementara Alvaro seolah tak mengingat kejadian kelam yang sempat membuat mereka sampai terbunuh. Bagaimana cara Zeline meyakinkan Alvaro tentang apa yang akan terjadi pada mereka? Akankah kesempatan kedua ini dapat Zeline pergunakan untuk menyelamatkan hidupnya dan juga Alvaro?

MawarHitam26 · Fantasy
Not enough ratings
209 Chs

Menyelamatkan Ayah Lexis

"Aku tidak tau kamu ingat atau tidak, di saat-saat terakhir kita sebelum tewas. Pria itu dan bibi membahas sesuatu ...."

Zeline menggantungkan ucapannya, berharap Alvaro juga mendengar apa yang di bicarakan itu. Dengan begitu dia tidak perlu menjelaskan lagi, dia bingung jika harus menjelaskan hal itu lagi. Dia tidak tau bagaimana caranya bertanya, bahkan dia takut mendengar jawabannya.

"Maksudmu, sebelum kamu tewas kamu mendengar pembicaraan Mereka? Apa yang kamu dengar, aku tidak mendengar apapun. Artinya aku lebih dulu tewas sebelum kamu," sahut Alvaro membuat Zeline menjadi lemas. Dia ternyata salah, Alvaro tidak ingat apapun di akhir hidupnya.

Zeline masih diam, Alvaro meraih kedua tangan gadis itu lalu mengecupnya. Dia tidak ingin memaksa, jika Zeline sulit menjelaskannya. Tapi dia juga tidak mau Zeline memiliki beban karena suatu hal yang mengganjalnya itu, dia harus bisa membujuk Zeline.