"Selamat pagi tuan muda, anda sudah bangun?" seru Juyan.
"Jawab yang gue tanya dodol!" King menatap tajam ke arah pengawalnya.
"Nona Hera yang meyuruh saya tuan muda, katanya tadi, dia sudah memasak nasi goreng spesial dan ia menawarkan saya untuk sarapan disini."
King melihat ke atas meja makan, "sial! Ia tidak memasak sarapan untukku?" gumamnya dalam hati.
"Terus dia kemana?"
"Nona Hera sudah berangkat duluan tuan muda, katanya ia takut telat berangkat ke kantor," serunya lagi.
"Oh jadi dia lebih mementingkan perusahaan dibandingkan suaminya yang sedang kelaparan saat ini?" King semakin kesal karena Hera meninggalkannya sendiri sementara jatah sarapan untuknya sudah dihabiskan oleh Juyan.
Ia juga melihat jika kopi yang dibuat oleh Hera sudah diminum habis oleh Juyan.
Alhasil ia masuk kantor pagi itu dengan perut keroncongan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com