webnovel

Part 19 – Bitter

Bayu mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja kerja, setiap menit matanya melirik pada jam yang tergantung di dinding. Bayu merasa waktu sangat lambat berputar, laki-laki itu tidak sabar menantikan kedatangan Dira pada jam makan siang. Dira sudah berjanji akan mengantar makan siang untuknya, fokus Bayu buyar karena hal itu.

Bayu menghubungi sekretarisnya untuk menanyakan apakah ada yang mencarinya atau tidak. Dan untuk kesekian kalinya pula Bayu menerima jawaban yang sama. Dira belum datang.

Mata Bayu menatap nanar ponsel miliknya. Dia bergulat dengan pikirannya sendiri untuk menghubungi Dira atau bertahan pada gengsinya yang tinggi. Well, Bayu lebih memilih untuk mempertahankan gengsi lelakinya daripada menghubungi Dira terlebih dahulu.

Dering telepon kantor mengalihkan perhatian Bayu. Dengan gerakan gesit ia mejawab panggilan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com