Dira dan Rani pulang menggunakan jasa angkutan umum. Dira cukup waras untuk tidak meminta Rama mengantarkan mereka pulang ke rumah keluarga Anggara. Bisa-bisa segalanya menjadi sulit. Dira hanya ingin cari aman.
Dira menapaki kakinya memasuki rumah yang sudah ia tempati hampir satu bulan. Tidak ada rasa canggung lagi, dia sudah mulai terbiasa dengan semua hal tentang rumah ini termasuk Tuan Adam, Nyonya Kate, Julia, para pelayan, dan ... Bayu.
"Kalian sudah pulang?" Julia menyambut Dira dan Rani. Perempuan itu tengah bersantai di ruang tamu dengan smartphone di tangan.
Dira mengangguk sebanyak dua kali sebagai respon atas sambutan Julia.
"Gimana sekolahnya, Sayang?" Julia mengalihkan fokusnya pada Rani.
"Biasas aja, Aunty ," jawab Rani lesu. "Tapi Rani senang bisa ketemu sama Om Rama," lanjutnya.
"Om Rama?" Julia membeo.