webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Teror Diego

Gina menyeka keringatnya menggunakan handuk kecil pemberian Joice, setelah melakukan senam ibu hamil yang dibimbing dokter Olivia melalui video zoom. Dokter Olivia yang pagi ini memiliki jadwal senam dengan para pasiennya melarang Gina untuk datang ke rumah sakit, mengingat beberapa hari yang lalu Gina sempat pendarahan dokter Olivia tidak menyarankan Gina untuk datang ke rumah sakit. Karena itulah Gina mengikuti senam hamil yang dipimpin dokter Olivia di rumah barunya yang sudah dia tempati selama lima hari terakhir ini melalui video zoom.

"Massimo…"

"Tuan belum kembali, Nyonya," ucap Joice dengan cepat.

Gina menghela nafas panjang, dia sempat melirik ke arah laptopnya yang baru saja menyambungkan dokter Olivia dengan dirinya saat melakukan senam bersama beberapa saat yang lalu. "Sepertinya ada hal besar yang sudah terjadi, tidak biasanya dia pergi pagi-pagi seperti ini."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com