238 Shock

Sejak matahari belum muncul Lucas sudah berada dalam mobilnya tak jauh dari pintu gerbang kastil Massimo, mengetahui Gina terluka membuat Lucas tidak tenang dan memutuskan langsung mendatangi kediaman Massimo meskipun hal itu sangat beresiko untuknya.

"Seharusnya waktu itu aku memaksa Gina untuk tetap pergi bersamaku," ucap Lucas lirih dengan tangan yang mencengkram kuat setir mobil kesayangannya, tatapannya masih tertuju pada pintu gerbang besar berwarna hitam yang belum terbuka.

Hingga jam menunjukkan pukul delapan pagi pintu gerbang kediaman Massimo tak kunjung dibuka dan belum ada tanda-tanda sedikitpun akan dibuka, karena rasa sakit di kepalanya sudah tak tertahan akhirnya Lucas memutuskan untuk kembali ke apartemen. Menggunakan sisa-sisa tenaga terakhirnya Lucas mengendarai mobilnya meninggalkan kastil Massimo yang masih tenang dan damai karena sang tuan rumah masih berada di atas ranjangnya dalam tidur yang pulas setelah bercinta hampir semalaman.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter