webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Shock

Sejak matahari belum muncul Lucas sudah berada dalam mobilnya tak jauh dari pintu gerbang kastil Massimo, mengetahui Gina terluka membuat Lucas tidak tenang dan memutuskan langsung mendatangi kediaman Massimo meskipun hal itu sangat beresiko untuknya.

"Seharusnya waktu itu aku memaksa Gina untuk tetap pergi bersamaku," ucap Lucas lirih dengan tangan yang mencengkram kuat setir mobil kesayangannya, tatapannya masih tertuju pada pintu gerbang besar berwarna hitam yang belum terbuka.

Hingga jam menunjukkan pukul delapan pagi pintu gerbang kediaman Massimo tak kunjung dibuka dan belum ada tanda-tanda sedikitpun akan dibuka, karena rasa sakit di kepalanya sudah tak tertahan akhirnya Lucas memutuskan untuk kembali ke apartemen. Menggunakan sisa-sisa tenaga terakhirnya Lucas mengendarai mobilnya meninggalkan kastil Massimo yang masih tenang dan damai karena sang tuan rumah masih berada di atas ranjangnya dalam tidur yang pulas setelah bercinta hampir semalaman.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com