webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Menuntaskan tugas

Dokter Dorothea tersenyum mendengar perkataan Massimo. "Tapi sebelum itu anda harus bisa mengontrol emosi anda, anda harus bisa menjaga perasaan anda agar tidak meledak-ledak kembali ketika harus menghadapi sifat Gina yang masih sedikit egois dan sedikit kekanak-kanakan itu."

"Tentu dok, tentu. Saya akan merubah semuanya, saya akan berusaha untuk lebih sabar dan bijak lagi dalam menghadapi Gina. Saya juga akan lebih memahami Gina dan berusaha untuk tidak mengekangnya lagi seperti dulu, saya mau melakukan itu semua!" Massimo bicara dengan penuh semangat.

"Tapi pertanyannya saat ini adalah, apakah Gina bisa memaafkan anda tau tidak," celetuk dokter Olivia menggoda Massimo.

Massimo yang sedang sangat bersemangat itu langsung menoleh ke arah dokter Olivia dan memberikan tatapan membunuh yang kental kepadanya. Melihat bagaimana mudahnya memancing emosi Massimo membuat kedua dokter itu tertawa secara bersamaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com