webnovel

Pembantaian di Big House part 1

Malam menjelang Pagi telah tiba, John dan Jerry pun mengendarai kereta kuda tersebut, "menurutmu kenapa Jose ingin kita mengambil kereta kuda ini?" tanya John, "menurutku...mungkin untuk situasi genting saat kita melakukan perjalanan lagi?..mungkin" jawab Jerry. Sam dan Claire memasuki rumah untuk menolong Tom yang sedang terluka, sedangkan Claude membereskan sisa-sisa mayat orang-orang itu. dia menggali lubang besar, memasukan mereka kedalam lubang itu dan membakar mereka hingga hangus terbakar tanpa sisa. sedangkan yang lainnya, membereskan dan membersihkan rumah. Sam memberikan obat rasa sakit kepada Tom, sehingga Claire dengan mudah menjahit luka Tom yang terbuka kembali. "tahan ya....ini hanya seperti digigit semut" ucap Claire meyakinkan Tom, "ya seperti digigit semut peluru maksudnya" ucap Tom. dengan hati-hati Claire menjahit luka Tom hingga tertutup kembali, setelah selesai Claire meminta Tom untuk istirahat didalam kamar. sementara di Big House, orang-orang suruhan kepala rumah tersebut mulai melaksanakan aksinya dengan mengendarai kereta kuda berisikan makanan. Sam dan Claire keluar dari kamar dan ikut membantu yang lain membersihkan rumah, sedangkan John dan Jerry mulai memperbaiki Kereta kuda bersenjata itu. disisi lain, saat Claude sedang berjalan disisi kota, dia melihat kereta kuda yang ramai. saat dia mengeceknya ternyata berisikan bahan makanan bisa diambil secara gratis, dia pun ikut berebut untuk mengambil bahannya. saat Claude sedang lengah, lengannya ditarik dan dimasukan kedalam kereta kuda tersebut, dan dengan berhasilnya diculik salah satu anggota tersebut. si pengendara kuda meminta orang-orang berhenti merebutkan bahan makanan, dengan alasan bahan tersebut untuk diantarkan ke kota lain dan untuk orang-orang yang membutuhkan. setelah itu mereka pergi menuju Big House, saat sampai mereka langsung melempar Claude keluar dan langsung membawanya kehadapan kepala rumah tersebut. "halo, orang rendahan" ucap kepala rumah itu dengan sombong, lalu Claude balik membalas "halo orang lemah yang hanya tau duduk ditempat busuk", tentu saja ucapan itu membuat kepala rumah tersenyum. disisi lain, Sam mencari Claude diseluruh bagian rumah dan menanyakan yang lain, tetapi tidak ada yang tau keberadaanya. dia mulai mencarinya disudut kota, tapi tidak ada tanda-tanda Claude, akhirnya dia pergi ke toko untuk membeli sarapan dan secangkir kopi. tiba-tiba pria asing meminta izin kepada Sam untuk duduk disampingnya, Sam mengizinkannya. makanan yang dia pesan telah siap dan saat dia ingin menyantapnya, pria asing itu berbisik di telinganya "anggotamu dalam bahaya, temui aku di dekat danau siang ini", setelah itu dia pergi meninggalkan Sam. Sam hanya menyantap makanannya, sambil menahan amarah. setelah selesai dengan sarapannya dan meminum secangkir kopi, dia keluar dari toko itu dan berlari menuju rumah. saat sampai, dia pun mencari Jose yang sedang memperbaiki genteng rumah. "JOSEE!!" teriak Sam, Jose pun turun dan bertanya "ada apa nak?". "aku punya kabar buruk" jawab Sam. Jose pun keheranan maksud kabar buruk yang dibilang oleh Sam, "aku akan menceritakannya nanti, sore akan kuceritakan" ucapnya, Jose pun melanjutkan memperbaiki genteng rumah. siang hari pun tiba, Sam langsung pergi ke danau yang dimaksud pria itu "kenapa kau lama sekali?" tanya orang itu, "kau tidak memberi tahu lokasi dananunya" jawab Sam, "owh maaf kupikir kau orang yang sudah lama tinggal disini" ucap orang itu. orang itu pun langsung membalikan badannya "baiklah, kau pasti ingin menanyai ku tentang lokasi temanmu...kan?" tanya orang itu dengan tersenyum, "tentu, langsung saja beri tahu aku" jawab Sam. "baiklah, lokasinya ada di dekat gunung Jemez bagian barat, aku harap kau tau" ucap orang itu, "ya..ya..ya..baiklah sudah kucatat" setelah itu Sam langsung menembakan pistolnya tepat di kepala orang itu. Sam pun langsung pergi "haaahhh....aku harap Jose tau lokasinya" ucapnya. Sore pun tiba, dia meminta Jose untuk mengumpulkan anggotanya di ruang makan, setelah itu mereka semua tiba-tiba di ruang makan. tanpa basa-basi, Sam langsung menyampaikan kabar buruk bahwa Claude telah diculik oleh orang tak dikenal, mendengar itu semuanya langsung kaget. "kita akan mengambil Claude lagi dari tangan mereka" ucap Sam, Jose langsung berdiri "ya, kita akan mengambil Claude lagi", setelah itu mereka langsung bersiap-siap dan menyusun rencana. malam hari pun tiba, Sam dan yang lainnya langsung menaiki kuda mereka, sedangkan Claire akan merawat Tom, mereka semua pergi menuju gunung Jemez. dan setelah mereka sampai, mereka langsung disambut oleh perangkap-perangkap yang dibuat oleh orang-orang disana, meskipun kewalahan, tetapi mereka bisa melewati perangkap itu. akhirnya mereka sampai ditempat itu "S..e..l..a..m..at..d..atang", "kau tidak bisa membaca?" tanya John "penglihatan ku buruk saat malam" jawab Tony, "baiklah nak, persiapkan diri kalian karna ini akan menjadi malam penuh darah" ucap Jose sambil mengokang riflenya. mereka pun langsung turun dari kuda mereka, dan langsung berjalan menuju rumah itu dengan bersamaan. tiba-tiba seorang penjaga menghampiri mereka "ada perlu apa kalian?" tanya penjaga itu, "kami hanya ingin mencari teman kami disini, apa kau melihatnya?" tanya Jose, "tidak, sekarang pergilah" jawab orang itu, "pembohong" ucap Jose sembari mengambil pistolnya dan menembak kepala orang itu. dengan ditembakannya pistol Jose, tanda malam pertumpahan darah pun dimulai.