Kaboom!!!
Energi itu meledak hingga menyentak tubuh Lucie, dia tersungkur jatuh dengan tangan yang bertumpu pada pedang.
"K-Kuat sekali pria ini!"
Saat dia menatap ke atas, Arzlan tiba-tiba sudah melesat datang ke arahnya. Pedang meluncur dalam kecepatan tinggi, mustahil untuk Lucie bisa menghindari serangan itu. Ketepatan waktu yang disertai aliran energi membuatnya adalah hal yang tidak akan bisa dihindari.
Shiings!!!
Arzlan terlempar sangat jauh, ada sinar terang yang melindungi Lucie hingga mendorongnya.
"Apa itu tadi?"
"Uh?" Lucie menatap ke arah pedang di belakangnya. "Tidak mungkin, jangan-jangan dia adalah!"
Pedang tersebut terus menembakkan energi berkekuatan tinggi, setiap energi mengarah ke Arsenic. Mereka seperti memiliki nyawa untuk menentukan targetnya.
Arzlan menepis seluruh energi itu dengan tebasan maut, cahaya berpijar menyelimuti lokasi Arzlan.
Adred mengangguk ke arah rekannya yang merupakan magic caster.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com