"K-KAU!!"
Freya menoleh kaget karena hanya dia sendiri di daerah itu.
"Dasar wanita Sial! Kau pikir dekat dengan Laurent membuat aku berhenti mengganggu mu?" Madly berjalan dengan cutter di tangannya
Freya mundur perlahan ke dekat kolam renang
"Dasar wanita Licik!" Madly menampar keras pipi putih Freya
"A-apa Yang kau mau?!!" Freya ketakutan karena di daerah itu sudah kosong.
"Aku hanya ingin kau mati!" Madly menodong cutter ke dada Freya
"B-BUNUH AKU!" Freya berteriak dia langsung menjambak keras rambut Madly.
"Argh" madly meringis kesakitan,lalu menyayat cutter ke lengan Freya, membuat freya berhenti menjambak dia
"Mati saja Dasar wanita sial!" Madly menendang Freya ke kolam renang.
"MATI SANA!" Madly melihat kolam renang itu sesaat.
"Duh ceroboh deh"
Madly menoleh ke belakang dan melihat Laurent merekam semua kejadian Yang di alami Freya.
"Dasar bego!" Laurent menyekik Madly dengan keras sampai madly sesak.
"Apa yang kau lakukan kepada Freya hah?!" Madly di lempar sampai terpuruk ke lantai oleh Laurent
Aneh nya Laurent tidak sama sekali menolong Freya Yang tenggelam itu, "lari lah sejauh apapun, telat 1 detik akan ku publikasikan Video ini" madly berlari keluar area kolam.
Laurent duduk di tepi kolam, sambil menyalakan rokoknya
"Ratu, kembali ke masa kerajaan ya, habisnya di sini di siksa sih" Laurent beranjak dari kolam lalu keluar dari area kolam itu
Sementara Freya.
Apa? Aku tidak bisa bergerak!,padahal tangan ku hanya luka seperti ini, kenapa tidak bisa di gerakin, bahkan semua badan.
"Ohok..ohok"
Freya melihat cahaya terang Yang menyinari matanya
"T-terang sekali" apa ini ajal ku?
"R-RATU!"
"Hah? Ratu?"
— to be continued