Chapter 4

Tok tok tok

"Permisi Tuan putri? Bisa buka pintu nya?"

"Ya sebentar?"

Pintu itu terbuka dan mereka saling bertatapan di depan pintu itu

"Halo tuan putri? Nama hamba adalah Jack.....Hihihi?"

Wajah tuan putri tidak berubah, mungkin saja dia belum tau soal Jack jadi nya raut wajah yang dia buat hanya kebingungan saja

Hmm ku kira dia akan ketakutan seperti Kyaa....tolong aku....gitu, ahh kecewa aku datang ke sini

"Yami.....apakah Jack itu kamu Yami?"

Ehh....mengapa dia bisa tau kalau ini aku sih? Padahal wajah ku sudah tertutup rapat, mungkin kah ini nama nya insting wanita

Yami membuka topeng nya "Memang hebat tuan Putri?"

Wajah terkejut dan sedikit air mata langsung terukir di wajah nya, seseorang yang di beritakan telah mati malah datang ke dirinya dengan keadaaan sehat wal Afiat

"Aku kembali Sayang?"

"Hisk...selamat datang.....sayangku?"

Singkat cerita, di saat kami semua di panggil ke dunia ini? Seperti nya sang tuan putri ini tertarik kepada Yami dan Yami pun demikian, kemudian secara sembunyi-sembunyi mereka berhubungan tanpa di ketahui siapa pun.

Yami kemudian masuk ke kamar nya tuan putri dan seperti nya mereka akan membicarakan hal yang panjang

"Aku ingin membicarakan sesuatu Silvi?"

Baru saja pintu di tutup Silvi langsung memeluk erat Yami, tangisan dari nya belum berhenti, karena pasrah Yami pun menyerah dan membiarkan Silvi sesuka hati nya malam ini

Mereka berdua membuat malam menjadi sangat panjang, Walaupun begitu pada kenyataannya mereka berdua bercinta hingga menjadi sangat puas satu sama lain.

Dan sekarang mereka berdua terbaring berdua tanpa busana.

"Hey...Silvi....apa kamu bisa membunuh seseorang?"

"Ehh....membunuh?"

"Ya.... Beberapa hari yang lalu....kan 10 pahlawan mati...Itu aku lah hang membunuh nya?"

"Ehh...Yami jangan bercanda?"

"Benar Loh aku tidak bercanda.....Yahh tapi itu hanya untuk balas dendam kepada mereka!.....Kamu tidak ada di dalam target ku jadi tenang saja?"

Yami memeluk dan membelai Silvi dengan sangat halus, mereka berdua terlihat sangat serasi dan bahagia

"Kalau tidak salah kamu juga pernah membunuh dia kan?"

"Ehh Yami apa maksud mu?"

"Jangan pura-pura Lupa kamu yang membunuh Pelayan yang pernah menyukai aku kan???"

Silvi menunduk dan terdiam tanpa berkata apa pun

Yami hanya berseder dengan santai, Bagi nya mungkin tadi malam adalah hal pertama kali nya, jadi mungkin saja dia masih memikirkan tentang itu

Tiba-tiba aura kegelapan di rasakan oleh Yami, dan seperti nya aura itu di pancarkan dari dalam hati Silvi

"Hihihi..... Seperti nya kita berdua cocok....Hhaahah!!"

"Kamu benar Yami! Kita berdua adalah pasangan yang serasi dan banyak persamaan!!"

"Hahaha.....Silvi aku jadi semakin Cinta kepada mu."

"Aku juga Mencintaimu Yami"

Ciuman Panas menjadi akhir dari malam yang panjang itu.

Dua pasangan Iblis telah bersatu dan saling mencintai, mungkin saja dunia ini akan hancur dengan cepat Bila keberadaan mereka berdua masih ada

Kedua iblis itu sangat lah gila, kegelapan di dalam hati mereka tidak memilik dasar sama sekali, dan mereka berdua telah menjadi dasar di dalam kegelapan mereka sendiri

"Dengan ciuman tadi, kita akan bisa saling berbicara melewati Telepati, Jadi kalau kau dapat informasi tolong cepat laporkan itu kepada aku ya!!!"

"Ahh baik.....Yami.....Aku akan terus menuruti semua perintah dari mu!!"

Kedua Iblis gila itu akan mulai beraksi, secara bertahap dan masa depan dunia ini akan di penuhi oleh banyak bau Darah

"Hahahaha.....Aku suka... melakukan hal seperti ini!!!"