290 Permintaan Silvana

Suasana rumah Sultan Raharja begitu tegang dan tidak nyaman untuk Kirana. Semua duduk dengan posisi tegak.

Sultan dan Tesier duduk di sofa yang sisi kanan dan kirinya menampung dua anak dan menantunya. Entah apa yang akan orang tua itu sampai. Namun, dari auranya terlihat ada hal penting yang akan mereka sampaikan.

Satu jam lalu, Sultan meminta Gama dan Kirana untuk berkumpul di rumahnya. Lelaki itu tidak mengatakan maksud dan tujuannya. Hanya meminta agar Gama dan Kirana datang.

"Apa yang ingin ayah sampaikan. Kenapa kami diminta berkumpul begini?" tanya Gama mengingat Sultan belum juga mengutarakan apa-apa.

Mata Sultan melirik putranya lantas dia berdeham untuk beberapa saat.

"Raja, Gama, kalian aku kumpulkan di sini bukan tanpa sebab," ujar pria itu dengan suara baritonnya yang khas. "Ada hal penting, tepatnya sebuah permohonan. Khususnya kepada kamu, Gama, Kirana." Sultan menatap Gama dan Kirana berganti.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter