Ledakan, Aku Terselamatkan

(Noah Chandra)

Sesuatu sebuah granat berbentuk pipa hitam sepanjang lima centimeter berguling dan berhenti di bawah kakiku. Aku tidak tahu apa itu, tetapi sepertinya bahaya sekali. Aku yang kurang refleks untuk menghindar. Tapi, ada seseorang yang memperingatkan aku, mendorongku menjauhi ledakan. Ledakan itu cukup nyaring dan membuat telingaku berdenging, gelombang kejut dari ledakan itu mementalkan material dinding dan langit-langit ruang bawah tanah. Asap mengepul memenuhi lorong. Aku terbatuk-batuk, asap tebal yang cukup pekat.

Tanganku di tarik oleh seseorang, orang itu membawaku ke tempat yang tidak ada asapnya. Aku bisa bernapas lega, bisa menghirup udara. Aku bisa melihat jelas seseorang yang telah melindungiku. Orang itu ternyata seorang pemuda berusia tujuh belas tahunan. Tinggi pemuda itu sedikit lebih tinggi dari pada aku.

Aku paling tidak suka ada orang yang tingginya melebihi aku. Aku menghela napas, hanya bisa pasrah.

"Lo siapa?" Tanyaku penasaran.