webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

Not you, but her!

Madrid, Spanyol | ROCKEFELLER's Skyscraper Building Center Internasional, 10:35 AM

Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian mencekam yang terjadi di R'child Empres Building. Namun kejadian itu masih hangat diperbincangkan. Bahkan beritanya sudah terdengar ke segala penjuru negri.

"Panggilkan Mr. Theodore kemari." ucap Drystan tanpa melihat lawan bicaranya. Ia sedang sibuk memeriksa berkas yang sudah ia abaikan beberapa hari terakhir.

Dan semua ini karena... Gadis itu!

Evan mengangguk, dan tidak lama pria tua berperawakan tinggi besar datang keruangannya.

"Anda memanggil saya Sir?" pria tua itu sedikit membungkukkan.

"Buatkan surat mengenai pemberian sepuluh persen saham bagianku di ROCKEFELLER's INTERNATIONAL!" pria bernama Theodore itu sedikit terkejut mendengar perintah boss mudanya.

"Siapa nama orang yang akan menerima sepuluh persen saham Anda itu Tuan? Saya harus mencantumkan namanya dalam berkas." ucapnya sopan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com