webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

397

Rich adalah laki-laki yang paham dengan bahasa tubuh wanita, dan dia dapat menebak apa yang di pikirkan istrinya. Mengelus lembut surai Rosse, "selama kau menginginkannya, akan aku berikan. Yakin semua akan baik-baik saja?"

Semburat pipi Rosse semakin memerah, ucapan Rich membuat Rosse gelisah menahan gairah. Dua bulan ini dia merindukan sentuhan Rich, dengan amat sengasara dia menahannya mati-matian hingga dia selalu tertidur dengan menahan gairah yang tinggi.

"Jangan malu, katakan padaku jika kau ingin dan yakin semua akan baik-baik saja." Suara Rich serak dan dalam.Rosse menggigit bibir bawahnya, mata sayunya menatap Rich. Tatapan Rich meyakinkan Rosse. Wanita itu akhirnya mengangguk kecil.

Rich tersenyum, tanpa menunggu lagi dia merobek gaun Rosse, sedikit sulit karena bahannya yang tidak selembut sutra. Dia menjelajahi setiap inci tubuh Rosse, terutama dia memberikan pelayanan di perut buncit seputih gading itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com