webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

371

"Cukup, dia tidak akan goyah dengan tamparanmu. Bagaimana dengan cara lain?"

Hati Rosse gemetar hebat, sekarang rasa takut menjalar di hatinya. Dia tau apa yang ada di otak Emmanuel, lebih baik mati daripada dia harus melayani napsu bejat binatang berwujud manusia ini.

"Tidak!" Tegas Marry. Tentu dia menolak usulan Emmanuel yang terpancar di matanya. Oh, siapapun prianya tidak akan tahan untuk tidak mencicipi Rosse.

"Mentalnya akan jatuh, dia akan memohon ampun padamu. Bila perlu kita merekamnya." Tawar Emmanuel."Kau pikir aku idiot? Hal seperti itu tidak akan kita butuhkan lagi. Hidupnya sudah tamat dan jangan menawarkan hal konyol, Nuel."

Rosse terus berdo'a, dia sangat berharap keduanya bertengkar sehingga waktu untuknya lebih banyak. Semoga Jack dapat menemukannya di saat yang tepat.

"Tapi aku ingin mencicipinya. Aku terbiasa merasakan apa yang lebih dulu di rasakan oleh sepupuku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com