webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

318

Bahkan Levon dan Marry mengkeret takut. Tuan mudanya mirip tuan besar ketika muda dan sedang berapi-api, apapun yang keluar dari mulutnya tidak pernah dusta.

Rosse menoleh menatap Rich, dia melihat kilatan amarah yang tidak terbendung di sana. Terlebih apa yang pria itu katakan sungguhan atau bualan tapi suaranya, mampu membuat jantung Rosse berdetak kencang, seketika rasa takut Zara akan di perlakukan seperti itu merayap di hatinya.

Zara menggeleng, "jangan terlalu kejam padaku. Aku salah, aku mengakuinya. Tapi kumohon jangan meminta hal itu.""Harusnya kau mengemis pada Rosseanne bukan padaku. Untuk apa yang dia putuskan, aku tidak terima. Karena itu sangat remeh. Kau tidak hanya mencoreng namanya tapi juga namaku dan Osborne. Kau tau tidak ada toleransi untuk itu. Tapi, selagi dia memberikan sedikit kemurahan hatinya gunakan dengan baik."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com