webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

252

"Rich, aku tidur denganmu ya? Kamar tamu terlalu kecil untukku." Aldrich melihat perubahan reaksi Rosse meski hanya sedikit. Wanita itu tidak menaikkan pandangangannya tapi gerakkan tangannya saat memotong daging terhenti begitu mendengar permintaan Zara, tidak lama hanya beberapa detik, tapi itu cukup membuat bibir Aldrich tersungging.

"Tentu, dimana aku di situ dirimu." Zara tersenyum senang mendengar jawaban kekasihnya. Zara melirik angkuh kearah Marry yang berdiri di samping Rosse dan menatapanya tak suka.

Sudah Rosse katakan dia tidak perduli apa yang di lakukan sepasang kekasih ini, dia hanya sedikit terkejut saat wanita cantikbernama Zara itu meminta di depan mereka semua, bahkan pelayan mendengar. Dan Rich menyetujui itu dengan mudah.

"Kau tau Rich, pelayanmu sangat tidak sopan. Mereka tidak melayaniku dengan baik, terutama dia." Merasa di atas angin Zara dengan lantang mengadukan semua perlakuan yang di dapatnya. Tanpa segan menunjuk kearah Marry.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com