webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

246

Rosse mengangkat wajahnya, "seperti inilah dirimu. Kau menekanku sampai rasa sesak menghimpit jantungku. Apa aku punya pilihan? Tentu saja tidak kan?"

Rosse bangkit meninggalkan Rich sendiri yang diam membisu.

Dia dan Rosse tidak pernah bisa saling bicara dari hati kehati. Itu di karena kan wanita itu selalu menolak dirinya, dan dia yang ingin terus masuk.

'Rich, tidak adakah lagi harga dirimu?' Batinnya.

Dalam keadaan marah dia pergimeninggalkan mansion.

***

Rosse terus memuntahkan apa yang masuk kedalam mulutnya, saat ini dia sedang berada di dalam kamar mandi dan duduk di depan toilet.

Tubuhnya sudah lemas, kepalanya pusing serta seluruh sendinya ingin rontok.

Bertahan Rosse. Kau harus kuat, jangan sakit lagi, jangan buat orang di sekitarmu kesusahan lagi. Kita harus segera menyelesaikan ini lalu pergi yang jauh' batinnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com