webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Urban
Not enough ratings
393 Chs

166

Tangan nakal Josh meremas kuat bokong Zara sambil berkata dengan vulgar, "aku tidak sabar ingin menghujam milikmu yang hampir memberikanku cucu."

Zara mendesis dan mendorong tubuh pria itu dengan kasar hingga terbentur ke dinding. Josh tersenyum iblis, karena wanita muda ini seliar jalang mahal yang tidak mungkin bisa di cicipinya.

Zara menarik tangan Josh dan menjilat jari kasar pria itu, dengan lembut dia menuntunnya ke balik gaun yang hanya sebatas paha.

Dengan nakal jari Josh bergerak mencari benda kenyal yang ternyata tidak terhalang.

Di sambut seperti ini sungguh membuat Josh mabuk kepayang, lidahnya menjulurdan dengan sensualnya Zara menghisapnya, desahan lolos dari bibir mungilnya saat dua jari besar yang mulai keriput itu menyiksanya.

Josh terpaksa sedikit menunduk agar Zara bisa melumat bibirnya. Sialan Emmanuel sangat beruntung bisa bercinta dengan wanita ini berkali-kali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com