webnovel
#ROMANCE
#R18

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urban
Not enough ratings
416 Chs
#ROMANCE
#R18

Bab 414 : Cinta untuk Barney

Meskipun Barney sudah mengarahkan pistolnya pada Edo, namun keringat dingin tetap dirasakannya mengucur deras di punggungnya. Karena dua moncong pistol dari pengawal Edo diacungkan ke arahnya.

"Jangan membuatku terus mengulang perkataanku, Barney. Aku tidak suka," decak Edo sebal. "Cepat letakkan senjatamu, stik golf dan pistol itu. Kita akan bicara baik-baik seperti layaknya dua pengusaha membicarakan bisnis."

Barney mengedikkan bahunya dengan acuh tak acuh. Barney yakin jika Edo tidak akan bersikap sembrono dan ceroboh dengan membunuhnya. Barang yang diinginkan Edo belum didapatkannya. Jadi Barney masih mempunyai kesempatan untuk lepas dari semuanya ini. Karena itu dirinya harus mengulur waktu sampai bantuan tiba.

"Aku perlu memegang sesuatu supaya tanganku tidak gemetar. Apa kamu mau minum?" tawar Barney sambil berjalan santai ke arah dapur.

Dor.

Tembakan itu mengenai bahu Barney.

"Akh sial," rintih Barney kesakitan. Badannya sedikit ambruk di atas meja makan.