webnovel
#ROMANCE
#R18

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urban
Not enough ratings
416 Chs
#ROMANCE
#R18

Bab 370 : Ruang merah (1)

Di rumah mewah Tuan Muda Edo.

Brak.

"Apa maksudmu?" teriak Edo murka di telpon. "Bagaimana mungkin akte tanah itu PALSU?!"

"Benar Tuan Edo," jawab lawan bicara Edo. Dia adalah pengacara Edo. "Saya sudah melakukan pengecekan nomer akte tanah di notaris. Akte yang Tuan Edo pegang, tidak terdaftar di notaris."

"Brengsek! Jangan bercanda denganku!" amuk Edo lantang dengan menggebrak meja kerjanya. "Cek sekali lagi!"

Nada suara pengacaranya tetap tenang dan kalem saat mendengar amukan bosnya, karena sudah terbiasa dengan ledakan amarah tuannya yang sering memaksakan kehendaknya. "Maafkan saya Tuan Edo. Saya menelpon anda karena saya sudah beberapa kali mengecek serta mengklarifikasi ke badan pertanahan negara, bahwa akte itu palsu dan fiktif.

Brak. Edo membanting ponselnya di meja.

"Sialan kamu, Barney!" umpat Edo dengan menyerakkan semua barang di meja kerja. "Ternyata kamu sudah tahu kalau Jenny akan mencuri akte tanah itu! Bisa-bisanya aku tertipu! Keparat!"

Tok-tok-tok.