Gangguan bel pintu itu, entah suatu keuntungan atau kerugian baginya, Bella tidak tahu. Yang pasti, ekspresi wajah Barney langsung cemberut dan murung. Namun si tamu, yang tidak lain adalah adik perempuannya, tidak memperhatikan gestur tubuh kakak laki-lakinya yang bete. Barney hanya menanggapi semua celotehan adiknya itu dengan geraman dan auman.
Adiknya datang untuk mengatakan bahwa pesta sudah hampir dimulai. Diandra datang untuk membawa Bella untuk di make up.
"Ck, mengganggu saja," gerutu Barney sebal.
Saat ini, Bella berada di kamar mandi. Dengan lembut, Bella mengeluarkan sebuah gaun cantik, sangat cantik. Bella menyentuhkan gaun slim pendek serta berumbai itu ke pipinya. Setiap detail jahitannya sangat halus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com