Dua kali dua empat jam berikutnya. Di rumah sakit polisi.
Cklek.
Sebuah pintu di ruang rawat terbuka. Seorang polisi tampan, berpakaian bebas, memasuki ruangan yang merawat Rama yang baru saja sadar, setelah satu hari penuh tertidur. Tubuh Rama yang syok karena kehilangan cukup banyak darah. Dokter memberinya transfusi darah hingga menghabiskan dua kantung darah.
"Kamu sudah merasa lebih baik?"
Rama yang menggeser tubuhnya untuk duduk bersandar pada kepala ranjang, menjawab, "Selama tidak mati, aku merasa jauh lebih baik. Meski darahku disedot vampir pun, asal masih hidup, itu sudah jauh lebih baik daripada jadi hantu gentayangan."
"Baguslah. Kalau kamu sudah bisa bercanda, berarti aku tidak perlu khawatir lagi akan kehilangan asisten yang kocak bin tidak waras, seperti pelawak di televisi," kata Detektif Ethan datar, yang langsung ditanggapi Rama dengan decakan sebal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com