Setelah beberapa lama, Kadek kembali ke kamar Refra. Ketika dia masuk, Kadek mendapati pria itu sedang berbaring sambil memainkan ponsel.
"Bagiamana? Apa kamu sudah selesai memarahi gadis itu?" sindir Refra sinis. Ia segera bangkit duduk dan menaruh ponselnya ke atas nakas. "Apakah kamu bisa menjamin kalau gadis itu tidak akan menganggu aku dan kamu lagi? Karena kamu telah membuang-buang waktu yang telah mahal-mahal aku beli. Kalau tak ada dampaknya, aku akan menuntut kamu supaya mengembalikan semua uangku!" Mata elangnya menatap Kadek tajam.
Kadek tersenyum semanis mungkin sembari berjalan menghampiri pria yang tampak kesal dan jengkel itu. Kadek duduk di samping Refra sambil membelai rahangnya yang tegas. "Maafkan aku, ya, Sayang. Aku telah membuat kamu menunggu terlalu lama. Tapi, tolong, jangan mengadu pada mami Elsa, ya. Please …," bujuk Kadek dengan napas manja dibuat-buat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com