Pagi itu Anne mendapat panggilan dari Mirage untuk mengunjungi officenya. Mirage memberikan Anne mission pertamanya setelah sekian lama. Ada sebuah storage room yang berisi narkoba, tetapi Orion tidak ada bukti untuk menangkap mereka dan mission Anne adalah mengumpulkan bukti agar mereka dapat ditangkap . Anne mempersiapkan diri karena sudah lama tidak menerima mission, setelah selesai mempersiapkan diri dia pergi menuju lokasi tersebut. Dia menyusup masuk ke storage room tersebut. Didalam sana terdapat sebuah ruangan dia masuk dan dia menemukan data transaksi narkoba dan bukti yang mereka butuhkan. Awalnya dia kira mengapa bisa segampang gini, tidak mungkin gak ada orang yang menghentikannya. Sewaktu dia keluar dari ruangan tersebut ada yang menemukannya dan bawahannya menangkapnya, sewaktu Anne mau melawan dia mendengarkan seseorang berbicara dan dia kaget dengan apa yang dibicarakan orang tersebut "Maryanne, adik dari Cherishell". "dari mana kamu tau nama saya ? dan kamu kenal kakak saya, kamu tahu apa tentang dia," jawab Anne sambil memberontak. "dia dulu termasuk orang yang suka cari masalah dengan aku. Dia termasuk orang yang kuat. Tetapi siapa sangka ending dia bakal begitu," ucap orang tersebut. "apa yang kamu tahu tentang kakak saya?," taya Anne. "baiklah karena aku baik, aku bakal kasih tahu kamu. 3 bulan sebelum dia meninggal pernah ketemu dia, dia sedang dalam sebuah mission. Tetapi ada sesuatu yang aneh dari dia dari mentalnya dan juga dari kesehatannya. Seperti ada sesuatu yang terjadi padanya walaupun aku gak tau pasti kenapa tetapi dia yang biasa kuat terlihat agak lemah saat bertarung," jelas orang itu. "hanya itu ?," tanya Anne. "ya hanya itu, dan sekarang aku harus selesaikan kamu dulu, tidak boleh biarkan kamu bawa pergi data-data tersebut," ucap pria itu. Sebelum dia sempat melanjutkan perkataannya, Anne memberontak dan terlepas dari tahanan, sewaktu dia mau melarikan diri, salah satu bawahannya mengeluarkan pistolnya dan menembak Anne, tetapi Anne menghindarnya sehingga hanya mengenai lengannya saja. Dan Anne dengan secepat kilat tinggalkan tempat tersebut.
Tanpa tunggu lama-lama dia langsung pergi ke office Mirage untuk memberikan bukti yang dia temukan. Mirage sadar bahwa Anne terluka, khawatir dengan keadaannya dia berkata "kamu terluka, ayo kerumah sakit biar diobati. Kalo lama-lama dibiarkan bisa infeksi lukanya". "tidak apa-apa, nanti biar Lyona saja yang temanin saya ke rumah sakit," jawab Anne. Walaupun sebenarnya dia gak mungkin mau ke rumah sakit, dia bilang begitu agar Mirage tidak memaksanya . dia hanya perlu membungkus lukanya dengan kain dan akan sembuh beberapa hari kedepannya. Tetapi siapa sangka lukanya akan memburuk dan dia akan demam, dan lebih parahnya lagi lukanya itu ketahuan oleh Kisho secara kebetulan yang Anne terus berharap tidak terjadi. Hal tersebut terjadi setelah 4 hari Anne terluka, ketika dia sedang dalam perjalanan menuju Ace quarter. Ditengah perjalanannya dia tidak sengaja ditabrak oleh orang yang lewat, dia menekan lukanya yang sakit dan yang tidak disadarinya adalah Kisho berdiri tepat dibelakangannya. Ketika dia hamper terjatuh, Kisho menahannya. "apa yang terjadi dengan lenganmu?," tanya Kisho. " gpp cuman tergores sedikit, gak lama lagi juga sembuh," jawab Anne . "kamu yakin? ayo kita kerumah sakit. Muka kamu pucat, seperti lumayan parah lukanya," jawab Kisho sambil menariknya hendak membawanya ke rumah sakit, Anne menghentikannya "saya mohon, selain rumah sakit". "baiklah," jawab Kisho "ayo, ke rumahku saja," sambung Kisho sambil menarik Anne. Anne hanya mengangguk dan Kisho membawanya ke mobil untuk mengantarnya pulang rumah.
Selama dalam perjalanan Kisho menanyai beberapa pertanyaan yang agak susah bagi Anne untuk jawab. Seperti mengapa dia selalu menolak untuk pergi ke rumah sakit, luka itu dari mana, dll. Sebenarnya yang masalah luka dia bisa jelaskan kepada Kisho cuman bagi dia ribet dan yang tentang rumah sakit itu masalahnya, sebenarnya ada alasan dibalik mengapa Anne tidak mau kerumah sakit. Dulu terjadi sebuah hal yang membuat Anne menjadi trauma pergi kerumah sakit. Dia pernah dibawa ke suatu rumah sakit dan hamper dijadikan bahan eksperimen. Karena hal tersebut sampai sekarang dia masih tidak berani kerumah sakit. "hey, Anne. Kamu tidak apa-apa?," terdengar suara Kisho memanggilnya yang membuat dia tersadar dari pikirannya. "I'm ok," jawab Anne. "kamu belum jawab pertanyaan aku, sudah kedua kalinya kamu menolak pergi ke rumah sakit. Kenapa?," tanya Kisho . "sebenarnya ceritanya begini sih, ini saya gak pernah ceritain ke orang tapi kamu tanya terus, klo saya gak ceritain kamu pasti tanya terus. Dulu pas kecil saya pernah dibawa orang yang tidak saya kenal ke rumah sakit. Tidak ingat sih rumah sakit mana soalnya waktu itu masih lumayan kecil. Dan saya hampir dijadikan bahan eksperimen mereka," jelas Anne sambil merasa takut dan tidak nyaman. "mereka menyuntik saya dengan obat dan dimasukkan kesebuah tabung...," saat Anne hendak melanjutkan ceritanya tiba-tiba dia merinding, dia tidak ingin menangis tetapi entah mengapa air matanya terus mengalir. Kisho menghentikan mobilnya dan menyuruh Anne untuk tidak usah lanjutkan lagi dan menenangkan Anne. Anne menangis dan merasa susah untuk bernapas, tiba-tiba Kisho mengelus kepalanya dan berkata "it's ok, I'm here". Hanya itu yang dikatakan Kisho, tapi rasa takut dan cemasnya Anne langsung menghilang dan dia merasa nyaman.