Dua puluh menit mendengar cerita singkat Ye Tianchen membuat Xiao You Ren agak linglung. Bagaimanapun, sedikit berbeda dengan karakter Wang Xian Wei yang diketahui selama ini. Entah dikatakan secara berlebihan atau memang sengaja dilebih-lebihkan, Xiao You Ren tidak tahu. Namun, tidak disangkal bahwa hatinya menghangat.
Satu hal yang dia tahu dengan jelas, Wang Xian Wei benar-benar mengkhawatirkannya. Itu sudah cukup untuk memberi alasan penambahan bobot perasaannya dari waktu ke waktu. Ponselnya kembali berdering, kali ini sebuah pesan masuk dari seseorang yang beberapa saat lalu menelepon. Tidak perlu waktu lama bagi Xiao You Ren membaca isi pesan.
[Aku sudah di depan.]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com