webnovel

The Cold Season

Untuk sebagian besar hidupnya, Xiao You Ren merasakan ketidakberuntungan yang teramat besar. Setiap luka baru akan muncul di sisa-sisa malamnya. Luka yang membuatnya mengerang sakit akibat rasa ngilu yang menyentuh hatinya. Dia selalu menggigil di setiap malam yang dingin, mengharapkan sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Pada setiap orang dia menjeritkan pertolongan. Memohon untuk obat yang dapat menghilangkan rasa sakitnya di musim dingin. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan hal itu padanya. Hingga dia terlibat sebuah hubungan dengan seorang laki-laki yang menawarkan obat. Alih-alih mendapatkan penawar bagi lukanya, dia justru menerima racun. Yang membuatnya menjadi kebal terhadap rasa sakit, bahkan meminta untuk mendatangkan perasaan itu terus-menerus. Xiao You Ren kian menggila sesaat setelah laki-laki itu menyuntikkannya sedikit rasa ‘diinginkan’. Seumur-umur Xiao You Ren tidak pernah merasakan hal menggelitik permukaan hatinya, hingga membuatnya menjadi sangat egois.

evilesther3 · LGBT+
Not enough ratings
262 Chs

Takes to Learn

Helaan napas lega dan panas menyapu bagian tertentu Wang Xian Wei, membuatnya semakin kesulitan. Di detik berikut sebuah tangan meluncur di ke dua kakinya bersamaan dengan Xiao You Ren yang keluar dari kolong meja. Wajah laki-laki itu dipenuhi kelegaan ketika dia berkata, "Hampir saja ketahuan."

Membawa langkah menjauh, Xiao You Ren berencana makan siang, tetapi tangannya dicekal. Melihat ke arah si pelaku, ekspresi wajah Wang Xian Wei seakan mencela kelegaannya. Dengan malu Xiao You Ren melirik ke bawah dan mendapati sesuatu berbentuk tenda ... ah, tentu saja masih ada ketegangan lain yang harus diurus. Xiao You Ren terlalu malu untuk memikirkannya.

"Em ... Xian Wei, kita masih di ruanganmu dan ini masih siang. Aku pikir ...."

Setelah kejadian tidak terduga barusan, hal terbaik yang di[ikirkan Xiao You Ren adalah makan siang, selesaikan pekerjaan, dan pulang. Tidak mungkin mereka akan melakukan hal-hal buruk di ruangan ini, ditambah lagi masih jam kerja. Terlalu tidak tahu malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com