Helaan napas lega dan panas menyapu bagian tertentu Wang Xian Wei, membuatnya semakin kesulitan. Di detik berikut sebuah tangan meluncur di ke dua kakinya bersamaan dengan Xiao You Ren yang keluar dari kolong meja. Wajah laki-laki itu dipenuhi kelegaan ketika dia berkata, "Hampir saja ketahuan."
Membawa langkah menjauh, Xiao You Ren berencana makan siang, tetapi tangannya dicekal. Melihat ke arah si pelaku, ekspresi wajah Wang Xian Wei seakan mencela kelegaannya. Dengan malu Xiao You Ren melirik ke bawah dan mendapati sesuatu berbentuk tenda ... ah, tentu saja masih ada ketegangan lain yang harus diurus. Xiao You Ren terlalu malu untuk memikirkannya.
"Em ... Xian Wei, kita masih di ruanganmu dan ini masih siang. Aku pikir ...."
Setelah kejadian tidak terduga barusan, hal terbaik yang di[ikirkan Xiao You Ren adalah makan siang, selesaikan pekerjaan, dan pulang. Tidak mungkin mereka akan melakukan hal-hal buruk di ruangan ini, ditambah lagi masih jam kerja. Terlalu tidak tahu malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com