webnovel

Bab. 1 Mencari Kerja

Clara Monica, seorang yang baru saja menginjak usia dewasa hanya ingin mendapatkan kebebasan secara mental bukan yang selalu harus ditekan. Selama ini Clara selalu bersabar setiap kali Mama dan Tantenya mengomel mengenai uang dan pekerjaan, Clara benar-benar lelah menghadapi semuanya. Pernah sekali dia berusa bunub diri, tapi digagalkan oleh nurani hatinya.

"Clara! Kamu sesekali bantu Tante untuk membayar kontrakan rumah!" bentak sang Tante.

"Heh! Jangan apa-apa Clara! Ini semua juga salah kamu sendiri, andai kamu tidak tergoda oleh lelaki rendahan itu. Sudah pasti hidupku dan anakku bahagia!" balas Mama Clara sarkas.

"Salahku? Ini salah Clara! Andai Clara bekerja lebih giat lagi, maka kita akan kaya!" bantah sang Tante.

"Maksudmu apa? Putriku sudah bekerja sangat keras selama ini! Harusnya kamu sadar diri! Bukannya malah makin gatau diri!" bentak Mama Clara lagi.

"Sudahlah! Aku lelah berdebat dengan kalian jika membahas soal uang!" ucap sang Tante dan bergegas pergi.

"Kamu juga, Clara! Harusnya kamu juga bisa mengatur uang yang selama ini Mama kasih!" omel Mama Clara.

Clara hanya diam dan tidak ada niatan untuk membalas omelan sang Mama. Clara bergegas keluar dan berangkat kerja, sembari bekerja dia juga mulai mencari pekerjaan yang bisa di-double. Clara frustasi jika melihat Mama dan Tantenya selalu bertengkar, dia lelah menghadapi hidupnya yang rumit.

Clara yang tengah sibuk berkutat dengan gadgetnya, tiba-tiba saja dikejutkan oleh temannya.

"Ra! Lesu gitu?" tanya temannya.

"Iya, Rin! Biasa problem di rumah, aku lagi butuh banget nih kerjaan sampingan. Kamu ada enggak?" tanya Clara.

"Bentar aku tanyain temenku yang kerja di Restoran dulu, ya!" jawab Erin.

"Okey," balas Clara singkat.

Erin bergegas mengambil headphone miliknya dan mulai menelpon salah satu temannya, Clara melihat Erin dengan perasaan penuh harap. Tidak lama kemudian, Erin menghampiri Clara dengan senyuman riang.

"Clara! Kata temenku barusan, ada lowongan di Restoran tempatnya bekerja!" ucap Erin senang.

Clara melebarkan matanya dan melonjak bahagia, reflek dia memeluk erat Erin.

"Terima kasih banyak, Rin!" ucap Clara terharu.

"Sama-sama! Sudah jangan nangis," balas Erin menenangkan.

Clara menyeka air matanya, "kapan aku bisa mengirim lamaran kerja?"

"Sepulang kerja aja! Gimana?" jawab Erin dibarengi pertanyaan.

"Boleh, nanti kamu tolong antar aku ke sana. Bisa?" jawab Clara sembari meminta tolong.

"Tentu saja, aku akan mengantarmu sampai tujuan dengan selamat!" jawab Erin diselingi candaan.

Clara tertawa mendengar candaan Erin, setidaknya dia masih memiliki teman yang bersikap baik dan peduli padanya.

Clara dan Erin mulai kembali bekerja, mereka kembali berkutat pada bagian masing-masing. Clara dan Erin bekerja di sebuah minimarket dengan gaji yang terbilang lumayan, tapi bagi Tante dan Mama Clara gaji lumayan itu masih kurang. Karena itu Clara berusaha mengumpulkan uang dengan bekerja lain.

Sepulang kerja, Erin mengendarai motornya dan mengantar Clara menuju Restoran yang membutuhkan tenaga kerja. Sesampainya di Restoran, Clara bertemu langsung dengan manager sekaligus pemilik Restoran.

"Selamat sore, Pak!" sapa Clara ramah.

"Sore, apakah anda yang bernama Clara Monica?" tanya Pak Manager.

"Benar, Pak!" jawab Clara.

"Silakan ke ruangan saya, saya akan membahas syarat-ketentuan beserta peraturan dan sistem yang wajib kamu patuhi," jelas Pak Manager.

Clara mengikuti langkah Pak Manager, sampai mereka masuk ke sebuah ruangan. Di sana Pak Manager mulai melontarkan beberapa pertanyaan dan dijawab dengan pasti oleh Clara.

"Baik, mulai besok kamu sudah bisa bekerja di sini," kata Pak Manager.

"Terima kasih banyak, Pak!" ucap Clara senang.

Sang manager hanya menganggukkan kepala dan mempersilakan Clara untuk keluar, Clara membungkukkan badan dan berbalik keluar. kabar yang sangat membahagiakan untuk dirinya, Clara berharap dengan ini dia bisa selangkah lebih dekat dengan mimpinya.