Sudut pandang kembali ke Patryk Paul dengan guru-guru lain nya mencari keberadaan Ryu yang menghilang setelah pertarungan melawan salah satu anggota dari 4K.
4K adalah kelompok bagian dari organisasi TECH yang beranggotakan 4 orang. Namun hanya 3 orang yang sudah terungkap namanya yaitu Kama, Ken, dan Kai. Mereka mempunyai kekuatannya masing masing dan keunikan nya tersendiri.
Semua berpencar ke hutan, gunung, dan laut untuk mencari keberadaan Ryu. Jika tidak di temukan maka ini akan sangat berbahaya mereka akan mendapatkan semua informasi dari pengguna BP dengan sangat mudah dikarenakan mereka mempunyai alat yang sangat canggih yang dapat mengambil semua informasi dengan paksa tanpa berbicara atau menolaknya.
Patryk berlari sangat cepat sampai dia tidak sadar jika dia berada di lapangan yang sangat luas, tidak ada pohon maupun sungai di dekat nya.
Patryk:
"Baiklah... Keluar kalian! Aku sudah memasuki jebakan kalian!!"
Dengan nada keras Patryk sudah menyadari bahwa dia sudah memasuki perangkat mereka.
Patryk melepas kacamata dan topi, melemparkannya ke tanah.
Dua bayangan merah melaju kencang berputar mengelilingi Patryk. Bayangan merah itu berhenti di depan Patryk memperlihatkan Kama dan Ken yang sudah siap untuk bertarung.
Patryk dengan nada bercanda bertanya:
"Hanya dua orang? Dimana yang lain! Beritahu ku sekarang.."
Kama menjadi sambil menodong sabit besar nya ke Patryk:
"Seharusnya kamu yang menjawab! Dimana Kai!!"
Setelah mendengar perkataan dari Kama Patryk terkejut sekaligus bingung:
"Aku juga sedang mencari murid ku yang menghilang... Dan aku tidak akan naif untuk mendapatkan informasi dimana murid ku..."
Mata yang gelap dengan pupil berwarna hijau, Pupil mata Patryk mengecil seperti hewan predator yang siap untuk memangsa korban nya.
"Aku tahu murid ku ada di tangan kalian.."
Armor merah milik Kama yang tadi nya meleleh sekarang kembali normal dan menutupi badan dan wajah nya. Angin topan membuat Ken melayang angin itu juga menutupi badan Ken.
Ken:
"Sangat beruntung murid mu yang bernama Jack hampir menangkap ku. Yang dia tangkap hanyalah bayangan ku, dengan mudah aku meprediksi semua serangan dia. Sekarang aku melawan guru nya, apakah akan lebih hebat lagi?"
Sebuah tulang dari tanah mulai menutupi kaki, badan, dan kepala Patryk menyisakan mata yang gelap dengan pupil berwarna hijau terang. Kuku dari armor tangan dan kaki Patryk memanjang siap untuk mencabik-cabik apapun.
Patryk:
"Sebaik nya aku tidak merehkan mu.. Aku cukup terkesan kamu selamat dari api milik Kenzaki, anak itu memilik keajaiban nya tersendiri."
Kama:
"Bocah itu mengira aku akan mati begitu gampang. Aku juga terkesan dengan kekuatan nya yang dapat melelehkan armor ku, namun itu tidak berguna dan sia-sia saja."
Patryk bergerak dengan sangat sangat cepat, memukul Kama berkali kali ke langit. Kecepatan yang luar biasa Patryk memukul dengan sangat sangat cepat sampai armor yang di gunakan oleh Kama kancur berkeping keping dengan hitungan detik saja.
Saat Ken ingin membantu Kama Patryk bergerak dan menendang rahang Ken dan membuat nya terpental sangat jauh. Dari kecepatan itu tim analisis yang mengintai mereka dari jauh menghitung seberapa cepat Patryk bergerak. Dan hasil nya adalah Faster Than Light atau lebih cepat dari cahaya.
Kama tidak mudah menyerah, armor yang sudah hancur kembali muncul kembali secara cepat. Armor itu keluar dari tubuh Kama sangat kecil namun sangat banyak.
Kama:
"Tidak mudah untuk membunuh ku Patryk, regenerasi Nanomachine ku lebih cepat dari yang kau kira.."
Dengan cepat nya Patryk memegang wajah Kama dengan sangat keras lalu berlari secepat cepat nya menggosokkan badan Kama ke tanah. Armor Kama berhamburan di tanah, Patryk masih tidak bisa menahan amarah nya Ia menggosokkan badan Kama sampai tertinggal tulang dan tengkorak saja.
Patryk melempar tulang badan dan tengkorak milik Kama ke sungai. Patryk kembali ke bentuk semula dengan wajah sangat sangat marah, Patryk kembali ke hutan untuk mengambil topi dan kacamata milik nya.
Saat Patryk sampai Ia tidak melihat topi dan kacamata milik nya, Patryk berwaspada karena masih ada Ken yang bisa saja akan menyerang secara diam diam.
Patryk:
"Keluar lah! Aku akan menghabiskan kalian semua! Aku tidak akan menahan kekuatan ku!!"
Ucap Patryk dengan amarah yang membara. Angin besar berhembus, rambut biru Patryk mulai bergerak secara kencang, bisikan bisikan aneh mulai terdengar dari telinga Patryk.
Patryk:
"Baiklah Ken... Jika kamu ingin bermain petak umpet, Aku akan menjadi pemburu nya!!"
Di depan Patryk tiba tiba keluar tornado kecil, saat tornado kecil itu menghilang terlihat Ken dengan gaya seperti hewan dengan tangan kanan nya memegang pedang katana yang sangat tajam.
Ken dengan wajah sangat tenang dan angin yang mengelilingi tubu nya berbicara dengan nada rendah.
Ken:
"BP tipe predator cheetah mu cukup membuat ku kesusahan melawan mu.... Bagaimana jika aku mengcopy cara bertarung dan kecepatan nya..."
"Apakah kamu penasaran melihat cheetah memegang pedang? Akan ku kasih jawabannya."
Patryk tanpa menjawab pertanyaan Ken langsung berlari dan menendang Ken dengan sangat sangat cepat. Namun hal itu sangat mudah untuk di tahan dengan pedang katana milik Ken. Bayangan Patryk tercipta dan langsung menyerang dari belakang, hal itu juga sangat mudah di counter oleh Ken.
Bayangan Ken menusukan pedang nya ke bayangan Patryk. Patryk mencoba memukul dan menendang Ken dengan sangat cepat, namun Ken selalu berhasil menghindari semua serangan Patryk.
Pertarungan ini sangat sangat cepat sehingga waktu seolah-olah berhenti di hadapan mereka. Patryk merasa jika dia sedang melawan diri nya sendiri dikarenakan Ken mampu menandingi kecepatan milik Patryk.
Di titik ini Patryk sudah kehabisan kesabaran Ia kembali memuncul kan armor tulang yang mengelilingi semua tubuh nya meningkatkan kecepatan nya dan kekuatan nya 100x lebih kuat dan cepat.
Ken tidak mau kalah, mata dan rambut Ken menjadi putih terang pedang milik nya menjadi putih terang untuk mengimbangi kekuatan milik Patryk yang luar biasa.
Mereka saling menyerang satu sama lain dengan sangat cepat, namun tidak ada satu pun serangan yang berhasil terkena oleh kedua nya.
Secara tidak sadar mereka bertarung sampai ke tengah lautan. Angin yang sangat kuat milik Ken mendorong semua air yang ada sampai ke titik paling bawah lautan.
Bertarung terus bertarung tidak ada serangan yang dapat melukai mereka berdua. kedua nya sangat sangat cepat, mereka bertarung mengelilingi bumi dengan beberapa detik saja.
Mereka seperti tidak ada energi, kedua nya tidak terlihat cape. Sampai ketika pedang milik Ken dengan sangat cepat dapat mengenai tangan milik Patryk...
.
.
.
Bersambung....