webnovel

bab

dia selalu mengajakku mengobrol Meskipun aku tak pernah menggubrisnya. dia mengajakku bermain Meskipun aku tak mau. Aku lebih suka duduk-duduk sambil memandang keluar jendela, dan dia akhirnya bermain sendirian. setiap hari ada saja ocehannya, sudah begitu dia lancang memanggilku Noona- terus terang itu membuat telingaku pengang.

dia ada di rumah kakek siang dan malam, dan selalu menolak Diajak pulang dengan alasan masih ingin bermain bersamaku. Aku Tak habis pikir, Padahal jelas-jelas aku tak pernah menganggap keberadaannya untuk apa bersamaku tapi selalu diabaikan?

suatu hari, membawa boneka kelinci merah muda yang dia beri nama cooky. dia memamerkannya padaku. seperti biasa, aku mengabaikannya.

dia bilang, Cooky adalah anaknya. aku bilang, " kau masih kecil. kau aja masih anak-anak! ".

wajahnya merengut, membuatku tak enak hati. pasalnya, sejahat apapun aku mengabaikannya selama ini, Jungkook tak pernah marah ataupun sedih.

dia bilang, sedihnya karena tak bisa jadi Papa Cooky, Padahal dia ingin aku jadi mamanya. aku melongo, dia sedih karena itu?

tapi kemudian dia Berkata sambil tersenyum, " kalau begitu saat besar nanti, kita akan jadi orang tua Cooky. kita menikah ya, Noona!

Noona harus mau! Dilarang menolak! "

aku dilamar. Ketika umurku 8 tahun... oleh anak 5 tahun. Kepalaku mendadak pusing, akupun menjawab : " Cooky itu lebih cocok jadi kembaranmu! "

Dia terdiam memandangku dan tiba-tiba tersenyum lebar menampilkan giginya yabg rapi. " Terima kasih! Noona baik sekali memujiku. "

*" Noona : Panggilan untuk seorang perempuan yang lebih tua dari laki-laki yang lebih mudah.*"