webnovel

96. Arlcia Terluka

Vasilio mengepalkan tangannya yang berpijar sihir dengan ketebalan warna lebih pekat, menggambarkan semakin pekat pula energi yang telah pria berambut merah itu kerahkan. Ia berlari kecang ke arah kanan, matanya berkilat khawatir dengan organ di balik dada kirinya yang detaknya tidak terkendali. Ia mengarahkan kepalan tangannya ke depan dan membukanya.

"Cia!!"

Ia berteriak histeris sembari melontarkan sihir pelindung. Tidak jauh di depannya wanita yang membuatnya jatuh dalam obsesi, dikejar oleh tombak yang telah diwarnai banyak darah milik dewa perang. Arlcia tidak lagi bisa menangkis serangan bertubi-tubi yang terus menghujani tubuhnya, hingga pada akhirnya sebuah tombak berkesempatan menuju ke arahnya tanpa perlawanan.

Sreet!

Sihir Vasilio tidaklah gagal, tapi soal waktu yang tidak pernah berhenti yang mengagalkan. Tombak itu meluncur dengan kecepatan cahaya, menggores lengan Arlcia hingga darahnya yang murni mewarnai pakaiannya, wanita berambut perak itu menjerit.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com