webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Sebuah Penemuan

"Semalaman bersamamu, aku harus bayar berapa?" Tanya seorang pria yang Poppy lewati bersama dengan siulan-siulan yang mengiringinya.

"Woah.. Poppy Castonia! Aku suka desahanmu! Apakah wajahmu akan seperti itu jika melakukannya bersamaku?" Seru salah satu pria yang berdiri di tengah kelompok laki-lakinya. Mereka langsung tertawa bersama sembari terus menggoda Poppy yang hanya bisa tetap melangkah tanpa sedikit pun menaikkan wajahnya.

Tiba-tiba Poppy menghentikan langkah kakinya karena ada sepasang sepatu pantofel hitam mengkilap menghalangi jalannya.

'Kau bisa menghadapinya, Poppy. Jangan sia-siakan pengorbanan Roger. Kau bukanlah pecundang lagi.' Ucap Poppy dalam hati. Bersiap menghadapi pria yang sepertinya akan lebih berani menghinanya dibanding dengan orang-orang yang menggodanya secara verbal.

Kemudian perlahan ia mengangkat wajahnya..

"Ca.. Calvin Lee?" Wajah takutnya berubah menjadi terkejut.