webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Roda Kehidupan

Melalui sorot mata kelabu yang berada di dalam bingkai tajam itu, Emma dapat melihat sesuatu yang agak aneh dari Levi. Ia terlihat lelah, namun wajahnya bukan menggambarkan seseorang yang sedang mengalami masalah. "Kau bekerja juga di hari libur?"

Levi menggeleng, "Aku tidak menganggap pekerjaanku sebagai pekerjaan."

"Bijak sekali." Sahut Emma dengan mendengus malas.

"Ohya! Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan Nancy?" Tanya Emma.

"Kemarin sempat pulang ke sini. Namun dua hari yang lalu, kesehatannya turun lagi sehingga ia harus terbang kembali ke luar negri. Mungkin kali ini, ia akan cukup lama berada di sana." Jelas Levi dengan menghela berat.

"Ah.. Benarkah? Padahal aku sempat berpikir untuk mengunjunginya di liburan ini." Emma menunduk sendu.

Levi melirik gadis di sampingnya itu, lalu berdehem, "Kali ini bukan kau penyebabnya. Jadi, tidak perlu berpikir terlalu jauh."