webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Perasaan Yang Ditutupi

Begitu mengetahui wajahnya akan terbentur helm hitam yang melekat pada kepala sang lawan, pria itu reflek melepas kedua tagannya untuk mencegah hal itu terjadi. Kini kedua telapak tangannya menempel pada ubin untuk menahan agar kepalanya tidak terbentur helm. Namun ia tidak tau, bahwa justru hal tersebutlah yang ingin dilihat oleh si helm hitam.

Posisi lengan pria yang sudah tegak lurus itu, membuat sebuah rongga luas bagi tubuh atas Emma untuk bisa kembali bergerak. Lalu dengan cepat, Emma mengambil peluang tersebut untuk membekuk lengan kanan pria itu. Lalu menariknya lagi dengan sekuat tenaga, hingga wajahnya benar-benar terbentur helm yang keras. Kemudian Emma langsung menggerakkan kakinya untuk memelintir kaki pria yang sudah kehilangan fokus itu. Dengan cepat, Emma memutar tubuhnya bagai seekor ular, hingga posisi tubuh mereka sudah bertukar dalam sekali kedipan mata.