webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Perasaan Asing

Emma mendengus, "Itu karena kami memikirkan sesuatu yang bernama Fashion. Sepertinya kau harus banyak-banyak membiasakan diri dengan wanita. Tidak mungkin kan, nantinya kau tidak menikah?" jawab gadis itu dengan menggunakan mantel tersebut yang begitu besar hingga nampak seperti selimut baginya.

"Sepertinya cukup dengan dirimu saja, sudah bisa membuatku mengetahui segala hal tentang wanita. Menyebalkan, merepotkan, dan banyak bicara. Lagipula apakah aku pernah mengatakan bahwa aku akan menikah?"

Kedua alis Emma terangkat, "Memangnya kau tidak mau?"

Levi menggeleng, "Menikah adalah sebuah tanggungjawab yang besar. Terlebih jika kau memiliki anak. Kedua hal itu akan membuatmu harus berhati-hati pada banyak hal, untuk sepanjang sisa hidupmu."

Emma merenung, "Sebenarnya.. itu ada benarnya. Namun kelihatannya tidak sampai semengerikan yang kau katakan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com