webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Menyelamatkan Britney

"Jangan bergerak!" Seru Emma dengan menodongkan sebilah pisau lipat ke arah wanita-wanita itu.

Kedatangan Emma dan Kathy yang menyamar sebagai perampok membuat para wanita yang berada di dalam toilet menjadi histeris.

Rachel dan Poppy pun berpura-pura ketakutan seperti wanita-wanita lainnya. Namun di dalam hati, mereka menghela lega karena berhasil mengulur waktu untuk Emma dan Kathy.

"Jika kalian berteriak, aku akan merobek mulut kalian!" Emma mengancam dengan terus menodongkan pisaunya. Lalu ia melirik sekilas kepada Poppy dan langsung menariknya.

Emma menahan leher Poppy di depan tubuhnya dengan satu lengan. Lalu satu yangan tangan yang memegang pisau ia letakkan di dekat leher gadis tersebut.

"To.. tolong jangan sakiti aku. Aku mohon!" Ucap Poppy dengan air mata perlahan menuruni pipinya. Ia bersandiwara dengan sangat baik.

"A-apa yang kau inginkan?" Tanya madam itu dengan tubuh merapat pada tembok.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com